"Kan kemarin sudah ada clue-nya, tidak ada pintu rumah atau jendela yang di rusak. Artinya pelaku bisa masuk dengan gampang, yang bisa masuk dengan gampang siapa, iya kan? Sekarang ini kita masih menunggu hasil dari labfor. Tapi sudah ada titik terang. Kami minta agar semuanya bersabar. Insyaallah pasti kita rilis dalam waktu dekat," kata Sumarni, Selasa 24 Agustus 2021 lalu.
Sumarni mengatakan, clue yang diberikan sudah jelas bahwa pelaku bisa masuk dengan gampang ke rumah korban. Diduga kuat pelaku adalah orang dekat korban.
Mantan Kapolres Sukabumi Kota ini mengaku masih menunggu hasil dari labfor supaya bisa mendukung hasil penyelidikan yang sudah menemukan titik terang.
"Kami minta agar semuanya bersabar. Insyaallah pasti kita rilis dalam waktu dekat," kata Sumarni.
Kapolres juga menyebut pelaku lebih dari satu orang. "Kita masih mengumpulkan bukti-bukti. Beri kami kesempatan. Supaya ini fix mengarah ke seseorang. Iya, indikasinya begitu, (pelaku) lebih dari satu orang," kata Kapolres.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi telah memastikan jika dalam kasus pembunuhan di Subang bukan perampokan atau pencurian lantaran tak ada barang berharga korban yang hilang.
Pelaku hanya mengambil handphone milik Amelia dan menghapus akun medsosnya guna menghilangkan jejak digital.
Sumarni, pihaknya saat ini terus berusaha mengungkap kasus tersebut. Hingga sejauh ini, katanya, Polres Subang masih menunggu hasil dari pemeriksaan labfor atau laboratorium forensik Mabes Polri.
Labfor Polri memeriksa temuan dari barang bukti yang diamankan di TKP.