Lalu, kejanggalan ketiga, pihaknya menemukan bercak darah pada baju seorang saksi.Bercak darah itu diduga berkaitan dengan kematian ibu dan anak tersebut.

Foto terkini rumah korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. Saksi melihat pelaku memarkirkan mobil Alphard.
Sumarni menambahkan, pihaknya telah memeriksa saksi sebanyak 17 saksi dalam kasus ini.Dari sejumlah saksi tersebut, ada satu saksi yang spesifik.
"Di baju salah satu saksi itu ada percikan darah. Dari saksi-saksi yang diperiksa, kami masih tunggu.Nanti hasilnya kami analisa apakah ada keterkaitan," katanya Kamis (19/8/2021).
Tak hanya itu, diduga pelaku mengenal korban dan sudah mengetahui situasi dalam rumah korban.Sumarni juga menyebutkan, diduga pelaku lebih dari satu orang.
Dugaan ini muncul karena ditemukan dua jejak kaki yang berbeda di TKP."Dari jejak tapak kaki yang berbeda (ada) dua jadi diduga lebih dari satu orang," ungkapnya, dilansir Kompas.com.
Polisi juga menemukan papan pencuci baju dengan noda darah yang diduga sebagai alat untuk mengeksekusi kedua korban.Ditemukan juga pisau dan karpet dengan bercak darah di sekitar lokasi penemuan jasad kedua korban.

Jasad korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. Foto korban di Facebook banjir doa.
Dari hasil autopsi, diperkirakan Tuti lebih dulu dibunuh oleh pelaku.Tuti diperkirakan meninggal empat jam sebelum Amalia atau sekira pukul 01.00 WIB.Sementara Amalia meninggal dunia pada pukul 05.00 WIB.
Sumarni mengatakan, diduga kuat Tuti dihabisi saat sedang tidur.Dugaan itu muncul dikarenakan ada bercak darah di kamar korban.Selain itu, tidak ditemukan tanda-tanda perlawanan di tubuh Tuti.