Follow Us

Foto Anggota TNI Hajar Warga di Bali Jadi Sorotan, Korban Beri Pengakuan Begini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 24 Agustus 2021 | 14:50
Foto  anggota TNI menghajar warga di Bali sudah terlanjur viral di media sosial. Korban memberi pengakuan begini.
Instagram

Foto anggota TNI menghajar warga di Bali sudah terlanjur viral di media sosial. Korban memberi pengakuan begini.

Windra menegaskan, jika mereka mau bermediasi dan meminta maaf, pihaknya bakal menyelesaikan perkara tersebut secara damai. Menurutnya, sesama manusia bisa saling memaafkan.

Baca Juga: Polisi Kantongi Bukti Kuat, Benarkah Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Sudah Ditangkap? Foto Korban yang Hilang Dilacak

"Ya namanya manusia kan kita saling memaafkan lah ya. Tapi cara mereka kemarin membuat video viral itu sepotong saja. Mudah-mudahan bisa berakhir baik itu," kata dia.

Lalu jika mereka bersedia meminta maaf apakah laporan akan dicabut? Windra mengatakan bahwa pihaknya bakal menyesuaikan.

"Ya kalau itu kita akan sesuaikan (laporannya), karena niat kita memang membantu masyarakat. Dibayangkan saja, kita lihat yang kegiatan (rapid test) antigen, mereka menolak melawan petugas kemudian melakukan pemukulan, kan seperti itu. Itulah sebenarnya yang kurang sesuailah," tuturnya.

"Kita kan sebagai warga negara yang baik harus mendukung pemerintah. Anggota saya memukul (warga itu) karena saya dipukul duluan. Jadi jangan memandang kesalahannya itu dari satu sisi saja," kata dia.

Windra memang membenarkan adanya video tersebut. Namun, menurutnya, pemukulan itu adalah bentuk pembelaan anggota kepada dirinya. "Kepala saya dipukul dari arah belakang oleh salah satu warga di sana. Melihat saya selaku komandan Kodim dipukul, anggota saya yang sedang melakukan tugas langsung bereaksi. Akhirnya dipukul lah orang itu," kata Windra dliansir Kompas.com, Senin (23/8/2021) malam kemarin.

Baca Juga: Terekspos Kamera Foto Warga, Video Anggota TNI Hajar Pemuda di Buleleng Viral, Ini Fakta Sebenarnya

Foto anggota TNI menghajar warga di Bali menjadi sorotan. Lalu, bagaimana pengakuan warga? Salah seorang warga yang menjadi korban pemukulan dalam peristiwa itu memberi pengakuan begini.

Pria berinisial DI (24) itu membantah tudingan yang disampaikan oleh TNI terkait peristiwa itu.

Menurutnya, tak ada pemukulan yang dilakukan oleh warga terhadap anggota TNI yang sedang menjalani tugas tracing dan testing di desanya.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest