Follow Us

Foto Detik-detik Prajurit TNI Hajar Warga di Bali Viral, Ternyata Bermula dari Aksi Pemuda Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 24 Agustus 2021 | 13:04
Foto detik-detik prajurit TNI menghajar warga di Bali sudah terlanjur viral di media sosial. Ternyata, perkara bermula dari aksi pemuda ini.
Instagram

Foto detik-detik prajurit TNI menghajar warga di Bali sudah terlanjur viral di media sosial. Ternyata, perkara bermula dari aksi pemuda ini.

Ia meminta warga perlu mengetahui dengan pasti penyebab awal kejadian, sehingga tidak menimbulkan spekulasi berlebihan dari video viral tersebut.

Baca Juga: Bikin Danlanud Merauke Dicopot, Pemilik Warung Bongkar Tabiat Asli Warga Papua yang Kepalanya Diinjak Anggota TNI AU

Peristiwa itu terjadi karena seorang pemuda memukul bagian kepala Dandim1609/Buleleng karena menolak di-swab antigen, hingga secara spontan menyebabkan saling pukul antara aparat TNI lainnya dan oknum masyarakat.

Akibat insiden tersebut pelaksanaan swab antigen di Desa Sidetapa dihentikan sementara waktu.

Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan Dandim 1609/Buleleng kembali mengupayakan mediasi.

Namun, karena situasi warga Desa Sidetapa sudah berkumpul, untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, mediasi kembali dilanjutkan dengan keluarga oknum pelaku dengan melibatkan Perbekel Sidetapa dan tokoh masyarakat Desa Sidetapa agar permasalahan dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

Satu setengah jam kegiatan mediasi berlangsung namun hasilnya belum ditemukan titik temu. Hal ini karena dari pihak keluarga pelaku yang merasa menjadi korban pemukulan meminta waktu untuk melaksanakan musyawarah dengan keluarga besar.

Baca Juga: Unggah Video Prajurit TNI AU Injak Kepala Warga Papua yang Tuna Wicara, Akun Twitter Jurnalis Ini Hilang

"Karena situasi belum memungkinkan kegiatan swab test rapid antigen dihentikan oleh Dandim 1609/Buleleng karena masyarakat Desa Sidetapa menolak untuk dilanjutkan kegiatan tersebut," katanya.

Dandim 1609/Buleleng lantas menyayangkan kejadian ini, karena TNI sebagai bagian Satgas COVID-19 melakukan tugas atas perintah perundang-undangan atau aturan yang diberlakukan saat ini dalam situasi pandemi.

Selain itu, karena adanya permintaan dari pihak aparat desa setempat.

"Adanya tindakan penertiban atau pendisiplinan justru ada oknum warga yang membahayakan keselamatan petugas, bahkan menantang dan membentak.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest