Tidak hanya ekor tikus, konsumen juga menyebutkan adanya kepala tikus. Perekam video menyebutkan, warung mi ayam tersebut terkenal dan banyak mahasiswa yang makan di tempat tersebut.

Dahlia (kiri) dan anaknya Fitri (kanan) saat ditemui di warungnya.
"Pasti sering makan di situ dulu ya. Sering mahasiswa makan di situ," ucap seorang perempuan dalam video tersebut.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Palopo, Taufiq mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap warung mie ayam yang viral tersebut. Hal pemeriksaan oleh pihaknya, tidak menemukan indikasi warung tersebut mencampurkan mi ayam dengan daging tikus.
"Sudah kami cek dan periksa kemarin, tidak ditemukan sama sekali tikus dalam bahannya," ujarnya, Jumat (20/8/2021).
Terkait narasi video viral tersebut, Taufiq menyebutkan informasi yang diberikan adalah tidak benar. Pihaknya pun sudah mengingatkan kepada pemilik warung untuk memperhatikan kebersihan dan juga kehalalan makanan yang dijual.
"Yang jelasnya video itu tidak ada yang seperti itu setelah kami datangi warungnya. Kita akan minta klarifikasi pihak yang membuat video tersebut," ucapnya.
Polisi jugalangsung mendatangi warung tersebut.Mereka juga melakukan interogasi terhadap pemilik warung.

Dinas Kesehatan Palopo sudah melakukan pemeriksaan terhadap warung mie ayam yang disebut berisi buntut tikus.
"Kita sudah cek ke rumah makannya. Sudah dilakukan interogasi, sementara katanya tidak ada yang komplain," kata Kapolres Palopo, AKBP Alfian Nurnas, Jumat (20/8/2021).