Follow Us

Ribut Gegara Hal Sepele Ini, Habib Bahar bin Smith Pukul Pria Gay dalam Bui, Foto Korban Banyak Dicari

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 18 Agustus 2021 | 20:48
Habib Bahar bin Smith memukul pria gay di dalam bui gegara masalah sepele ini.
Kompas.com

Habib Bahar bin Smith memukul pria gay di dalam bui gegara masalah sepele ini.

Ia mengungkapkan, keduanya sempat adu mulut kemudian terjadi perkelahian, tapi dipastikan tak ada yang terluka berat akibat perkelahian itu.

"Adu mulut, disentil, dipukul lah itu Ryan Jombang, tapi dua pihak itu sudah memahami," kata Mujiarto.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Rika Aprianti mengatakan, permasalahan yang melibatkan Habib Bahar dan Ryan Jombang sudah selesai.

"Itu sudah selesai. Sudah tidak ada masalah. Namanya ada sedikit konflik. Itu sudah terselesaikan," kata Rika seperti dilansir Tribunnews.com, Rabu (18/8/2021). Rika menyebut permasalahan biasa terjadi antar sesama penghuni lapas.

Dikarenakan latar belakang dan kepribadian tiap warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang berbeda-beda.

Baca Juga: Dituding Korupsi Puluhan Miliar Dana dari Libya, Aib Alvin Faiz Dikuliti Habis, Intip Foto Warisan Ustaz Arifin Ilham

Ryan Jombang, pria gay dan pembunuh berantai yang dipukul Habib Bahar bin Smith di dalam bui.
Tribunnews.com/Yogi Gustaman

Ryan Jombang, pria gay dan pembunuh berantai yang dipukul Habib Bahar bin Smith di dalam bui.

"Itu permasalahan pribadi antar dua orang, itu memang bisa terjadi dengan siapapun termasuk di dalam lapas.

Orang-orang yang punya latar belakang, kepribadian berbeda, tapi semuanya sudah diselesaikan," katanya.

Setelah pertikaian tersebut, kata Rika, pihak Lapas Gunung Sindur akan mengarahkan Habib Bahar bin Smith dan Ryan Jombang mengikuti pembinaan.

"Yang salah kita arahkan untuk menyadari perilaku mereka yang tidak benar, baik secara hukum maupun sosial dan juga agama," kata dia.

Baca Juga: Kini Hidup Nyaman di Amerika, Ini Foto Niloofar Rahmani Pilot Wanita Pertama Afghanistan yang Nyaris Dibunuh Taliban

Halaman Selanjutnya

(*)

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest