Kepanikan telah mencengkeram orang-orang Afghanistan sehari setelah Taliban merebut ibu kota Kabul dan menyatakan kemenangan, mengumumkan akhir dari eksperimen Barat selama 20 tahun yang bertujuan untuk membangun kembali negara itu.
Di video lain, adegan kekacauan dan kepanikan disaksikan di bandara Kabul saat lautan orang berdesakan untuk naik ke pesawat dalam upaya putus asa meninggalkan negara itu setelah kemenangan militer Taliban. Wilayah udara Afghanistan telah ditutup sekarang.

Foto ini merekam 2 warga Afghanistan yang jatuh dari pesawat militer Amerika Serikat (AS) usai bergelantung di bagian roda.
Menurut Reuters, lima orang tewas dalam kekacauan di bandara pada hari Senin, ketika pasukan AS menjaga evakuasi staf kedutaan.
Pemerintah Afghanistan runtuh pada hari Minggu setelah Presiden Ashraf Ghani meninggalkan negara yang dilanda perang dan Taliban menguasai ibukota Afghanistan Kabul dan istana presiden.
Sebelumnya hari ini, Taliban menjanjikan 'ketenangan' untuk Afghanistan, mengatakan bahwa itu akan "sejauh mungkin" untuk perbaikan kehidupan rakyat.
Dalam sebuah video baru, Mullah Abdul Ghani Baradar, salah satu pendiri dan wakil pemimpin Taliban, mengatakan bahwa sekaranglah saatnya untuk menafkahi rakyat Afghanistan dan meningkatkan kehidupan mereka.
“Sekarang saatnya uji coba, kita akan memberikan pelayanan kepada bangsa kita, kita memberikan ketenangan kepada seluruh bangsa, bahwa kita akan melangkah sejauh mungkin untuk kemajuan kehidupan mereka,” katanya.
Baradar pada hari Minggu mengatakan bahwa kemenangan Taliban, yang membuat semua kota di negara itu jatuh ke tangan mereka hanya dalam 10 hari, secara tak terduga cepat dan tidak ada tandingannya di dunia.