Jokowi juga sempat berfoto bersama dengan para pimpinan lembaga negara. Mereka tampak berjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Kantor Staf Presiden (KSP), lewat akun Twitter resmi @KSPgoid, menjelaskan Presiden memilih pakaian adat Baduy saat menghadiri Sidang Tahunan MPR. Penjelasan ini membuat bangga warga Lebak sebagaimana mereka tulis dalam komentar akun Instagram @jokowi.
MelaluiTwitter resmi @KSPgoid, KSPmenjelaskan Presiden memilih pakaian adat tersebut sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai adat dan budaya Suku Baduy yang berada di Lebak, Banten.
Baca Juga: Foto Polisi Hapus Mural Jokowi 404 Not Found Jadi Perdebatan, Ahli Ungkap Fakta Lambang Negara

Presiden Jokowi datang ke Sidang Tahunan MPR dengan mengenakan pakaian adat Suku Baduy. Foto Jokowi pakai baju adat Baduy diserbu komentar.
"Presiden @jokowi memilih menggunakan pakaian adat suku Baduy sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan pada keluhuran nilai2 adat dan budaya suku Baduy," tulis KSP melalui akun Twitter @KSPgoid, Senin (16/8/2021).
Dalam unggahannya, KSP juga menampilkan infografis tentang pakaian adat Suku Baduy. Infografis itu menjelaskan, pakaian adat Suku Baduy terdiri atas telekung, kutung, beubeur, dan samping aros.
Jokowi tampak memakai telekung, baju kutung, dan tas selempang. Telekung adalah ikat kepala, kadang disebut 'koncer' atau 'roma'. Telekung merupakan ikat kepala, kadang disebut koncer atau roma hasil tenun masyarakat Baduy. Ikatkepala ini merupakan hasil tenun masyarakat Baduy.
Kutung adalah baju putih berlengan panjang tanpa kerah, juga disebut 'jamang sangsang'. Namun, yang dipakai Jokowi adalah baju berwarna biru.Kemudian kutung adalah baju putih berlengan panjang tanpa kerah atau yang juga disebut jamang sangsang.
Berikutnya, beubeur merupakan ikat pinggang berupa selendang kecil. Samping aros merupakan sarung warna nila bergaris putih yang dipakai sebatas dengkul.