Follow Us

Foto Keluarga Akidi Tio Banjir Pujian, Mantan Menteri SBY Ini Justru Ragukan Uang Sumbangan Rp 2 Triliun Benar-benar Ada, Begini Alasannya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 02 Agustus 2021 | 09:31
Hamid Awaludin, mantan menteri SBY justru meragukan uang sumbangan Rp 2 triliun keluarga Akidi Tio benar-benar ada.
YouTube

Hamid Awaludin, mantan menteri SBY justru meragukan uang sumbangan Rp 2 triliun keluarga Akidi Tio benar-benar ada.

Orang yang sama juga telah memaklumatkan bahwa ia menyumbang beberapa ribu unit rumah yang telah diterjang oleh badai gempa bumi di Nusa Tenggara Barat.

Sang tokoh, sebelum kejadian di dua provinsi kita itu, juga membiarkan dirinya diliput pers bahwa ia membangun secara sukarela asrama prajurit pasukan elite kita.

Hingga kini, sekian tahun kemudian, semua deklarasi itu, adalah hampa belaka. Yang lebih hebat lagi, sang pemberi janji, diganjar dengan penghargaan Bintang Mahaputra.

Hebat kan? Akibat janji-janji yang tak ditepatinya itu, Wakil Presiden ke 10 dan 12, Jusuf Kalla berteriak kencang: “Cabut gelar kehormatan itu.”

Sejarah Terulang Lagi

Bung Karno pada era 50-an, pernah menerima sepasang suami isteri di Istana Negara. Mereka adalah Raja Idris dan Ratu Markonah. Mereka mengklaim diri sebagai raja dan ratu dari suku Anak Dalam di Jambi.

Mereka mendeklarasikan bisa membantu pembebasan Irian Barat. Semua mengagumi kedua orang tersebut. Tepuk tangan dan senyum sumringah para pejabat di negeri ini terhambur lepas. Berbunga-bunga. Hebat.

Baca Juga: Terungkap, Akidi Tio Sumbang Rp 2 Triliun Ternyata Pengusaha Super Kaya Kesayangan Soekarno Ini Jadi Kuncinya, Intip Fotonya

Hamid Awaludin, mantan menteri SBY justru meragukan uang sumbangan Rp 2 triliun keluarga Akidi Tio benar-benar ada.
Dok. BadmintonIndonesia

Hamid Awaludin, mantan menteri SBY justru meragukan uang sumbangan Rp 2 triliun keluarga Akidi Tio benar-benar ada.

Kedok penipuan pun tersingkap beberapa hari kemudian. Raja Idris ternyata adalah pengayuh becak, sementara Ratu Markonah adalah pelacur kelas bawah di Tegal, Jawa Tengah.

Para pejabat terkibuli secara sistematis, yang sekaligus berarti, dua orang telah melecehkan daya nalar pejabat kita ketika itu.

Kita pernah juga dikagetkan oleh Menteri Agama Said Agil Husin Al-Munawar. Ia mengklaim bahwa ada harta karun besar yang bisa dipakai untuk melunasi seluruh utang negara.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest