Foto Keluarga Akidi Tio Banjir Pujian, Mantan Menteri SBY Ini Justru Ragukan Uang Sumbangan Rp 2 Triliun Benar-benar Ada, Begini Alasannya

Fotokita.net - Foto keluarga Akidi Tio saat menyerahkan sumbangan Rp 2 triliun kepada Kapolda Sumatera Selatan banjir pujian. Namun, mantan menteri Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini justru meragukan uang sumbangan itu benar-benar ada. Begini alasannya.

Langkah keluarg keluarga Akidi Tio menyerahkan sumbangan Rp 2 triliun kepada Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Inspektur Jenderal Eko Indra Heri memang sudah membuat publik tercengang.

Maklum, tak ada satu pun pihak yang menyangka bahwa ada warga kaya yang mau mendonasikan hartanya dalam jumlah dana yang nyaris menyamai pendapatan asli Provinsi Sumsel.

Terlebih lagi, nama Akidi Tio masih terdengar asing di telinga. Latar belakang keluarga Akidi Tio pun dikulik. Bukan hanya wartawan yang penasaran menggali data, sejumlah tokoh publik yang punya naluri sebagai awak media pun ikut mengorek informasi. Sejumlah koneksi dikerahkan.

Lihat saja apa yang dikerjakan para tokoh dan politikus yang juga pernah melakoni profesi wartawan, mulai dari Dahlan Iskan, Marzuki Alie hingga Bambang Soesatyo.

Meskipun foto keluarga Akidi Tio banjir pujian, mantan menteri SBY ini justru meragukan uang sumbangan Rp 2 triliun itu benar-benar ada. Mantan pejabat ini pun menguraikan alasannya.

Baca Juga: 7 Foto Nyeleneh Dahlan Iskan, Mantan Menteri SBY yang Syok Lihat Rumah Keluarga Akidi Tio

Siapakah mantan menteri SBY yang meragukan keberadaan uang sumbangan Rp 2 triliun yang sudah membuat foto keluarga Akidi Tio banjir pujian?

Mantan menteri SBY itu adalah Hamid Awaludin. Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 5 Oktober 1960 ini pernah menjabat sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu dari 20 Oktober 2004-8 Mei 2007.

Pada 7 Mei 2007, ia digantikan Andi Mattalata lewat sebuah perombakan kabinet tahap kedua yang dilakukan Presiden SBY di Istana Presiden, Jakarta.

Usai menjabat sebagai menteri, Hamid Awaludin terpilih sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia sejak 8 April 2008 hingga berakhir tahun 2011.