Kasus satwa terkena COVID-19, terutama harimau dan singa, tidaklah unik. Telah banyak kasus serupa di berbagai negara lain. Tentu perawatan satwa terkena COVID-19 ini tidak sama dengan manusia.
Baca Juga: 7 Fakta Keluarga Akidi Tio yang Beri Sumbangan Rp 2 Triliun ke Warga Sumsel, Intip Fotonya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunggah tes PCR 2 warga Jakarta yang terpapar virus Corona. Anies enggan memaksa sang pasien menjalani isolasi di Wisma Atlet Kemayoran.
Kata Anies, Hari dan Tino tidak bisa dikirim untuk isolasi ke Wisma Atlet, tapi harus melakukan isoman dan dirawat serta dimonitor dengan ketat oleh para dokter hewan terbaik di Ragunan.
Kasus satwa terpapar Covid-19 terutama harimau dan singa tidak hanya sekali ditemukan. Kasus serupa terjadi di berbagai negara di dunia. Untuk perawatan butuh kehati-hatian ekstra, karena merawat satwa buas tidak sama dengan merawat manusia yang terpapar.
Mantan Menteri Pendidikan Kabinet Kerja Jilid 1 ini mengatakan kondisi dua Harimau Sumatera ini terus membaik.
"Alhamdulillah, Hari dan Tino kini berangsur pulih dan sudah tampak aktif. Walaupun demikian, karena Jakarta masih berada dalam situasi PPKM Level 4 maka TMR belum bisa dibuka untuk publik. Jadi Hari dan Tino tidak harus buru-buru kembali WFO dan punya waktu untuk menyehatkan diri sepenuhnya," tandas Anies.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjenguk 2 warga Jakarta yang terpapar virus Corona. Anies enggan memaksa sang pasien menjalani isolasi di Wisma Atlet Kemayoran.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjenguk 2 warga Jakarta yang terpapar virus Corona. Anies enggan memaksa sang pasien menjalani isolasi di Wisma Atlet Kemayoran.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama tim Taman Margasatwa Ragunan.
(*)