Follow Us

Bikin Danlanud Merauke Dicopot, Pemilik Warung Bongkar Tabiat Asli Warga Papua yang Kepalanya Diinjak Anggota TNI AU

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 28 Juli 2021 | 18:39
Danlanud Johannes Abraham Dimara Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto yang dicopot  setelah ulah dua oknum anggota TNI AU menginjak kepala warga Papua.
Kolase

Danlanud Johannes Abraham Dimara Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto yang dicopot setelah ulah dua oknum anggota TNI AU menginjak kepala warga Papua.

Danlanud Merauke itu mengakui anak buahnya anggota Polisi Militer TNI AU (Pomau) berinisial Serda D dan Prada V sangat berlebihan dalam bertindak. Hal ini terkait video viral keduanya menginjak kepala warga yang merupakan penyandang disabilitas.

Dia pun menegaskan, kedua anak buahnya akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku. Saat ini, kedua anggota Pomau diamankan karena diduga menginjak kepala warga yang merupakan penyandang disabilitas di Merauke, Papua.

Mengutip tni-au.mil.id, aksi penganiayaan yang dilakukan Serda D dan Prada V bermula saat keduanya akan membeli makan di sebuah rumah makan Padang di Jalan Raya Mandala-Muli, Merauke, Senin (26/7/2021).

Namun, keduanya melihat keributan yang terjadi antara pedagang bubur ayam di dekat rumah makan Padang dengan seorang pria bernama Steven.

Steven yang diduga mabuk, memeras pedagang bubur ayam dan pemilik rumah makan Padang, serta sejumlah pembeli.

Baca Juga: 7 Foto Meme Makan di Warteg Cuma 20 Menit, Netizen Sentil Luhut: Aduh Kegigit Lengkuas!

Peristiwa prajurit TNI AU yang menginjak kepala warga Papua viral di media sosial. Foto kejadian ini menuai beragam kecaman.
Twitter

Peristiwa prajurit TNI AU yang menginjak kepala warga Papua viral di media sosial. Foto kejadian ini menuai beragam kecaman.

Serda D dan Prada V pun berinisiatif untuk melerai keributan tersebut dan membawa Steven keluar dari warung.

"Pas beliau (oknum TNI AU-red) datang pas dia dalam keadaan mabuk, lalu kemudian dia lihat onar di sana."

"Sehabis itu saya tidak tahu lagi karena melayani orang," terang pemilik rumah makan Padang, Rahmat, dilansir Tribunnews.

Sayangnya, Serda D dan Prada V melakukan tindakan berlebihan saat mengamankan Steven.

Sementara itu, Rahmat mengungkapkan selama ini Steven memang suka memeras warga jika dalam kondisi mabuk.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest