"Enggak cuman marga aja, dia kan memang ada aliasnya. Jadi itu marga saja bukan keluarga kandung (antara Osimin Wenda dengan Benny Wenda)," ujarnya dilansir Merdeka, Kamis (23/7/2021).
Osimin Wenda sempat ditangkap Timsus Polda Papua pada 15 juli 2013 dan dijatuhi hukuman seumur hidup pada 2014, namun pada 18 Januari 2018 dia kabur dari LP Abepura, terlibat dalam penembakan tukang ojek atas nama Yanmar di Kampung Popome, Kabupaten Lanny Jaya, dan terlibat kontak tembak dengan personel Nemangkawi di Kampung Popome pada 2018.
Osimin Wenda aktif terlibat dalam sejumlah aksi penembakan yang dilakukan KKB Papua dan senantiasa berpindah kelompok karena sebelumnya selain bergabung dengan Puron Wenda juga dengan Lekagak Telenggen.
(*)