Berikut tata cara shalat dan khutbah Iduladha di rumah:
Waktu pelaksanaannya dimulai setelah matahari terbit dan diutamakan sebelum masuk waktu zuhur;
Menggunakan pakaian bagus dan wangi-wangian;
Tanpa terlebih dahulu dikumandangkan adzan maupun iqamah, serta tanpa salat sunah sebelum atau pun sesudah salat Iduladha. Cukup menyeru dengan kalimat “as-shalatu jami’ah”;
Niat melaksanakan salat Iduladha di dalam hati;
Pertama diawali dengan takbiratul ihram dan tujuh kali takbir;
Sesudah takbir tujuh kali pada rakaat pertama, dibaca surah Al Fatihah yang diikuti dengan surat Al-A’laa atau surat Qaaf. Apabila belum siap, boleh baca surat yang sudah dihafal;
Baca Juga: Cara Daftar Bansos PPKM Darurat Dilengkapi Tips Cek Penerima Bantuan Melalui Online
Rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti salat biasa;
Pada rakaat kedua sebelum membaca Al Fatihah, disunahkan takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan. Dijelaskan pula, tidak ada tuntunan dari Nabi saw tentang zikir atau bacaan di sela-sela dua takbir dari takbir-takbir pada waktu melakukan salat Id;
Membaca surah Al Fatihah, diteruskan membaca surah Al Ghaasyiyah atau surat al-Qamar/Iqtarabatis-Saa’ah. Apabila belum siap, boleh baca surat yang sudah dihafal;