Follow Us

Makin Banyak Selebriti Positif Corona, Varian Kappa Muncul di Jakarta, Ini Gejalanya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 01 Juli 2021 | 11:50
Virus Corona varian Kappa mulai muncul di Jakarta. Kenali gejalanya dari sini.
Istimewa

Virus Corona varian Kappa mulai muncul di Jakarta. Kenali gejalanya dari sini.

Varian Kappa kali pertama ditemukan di India pada Oktober 2020 silam dan masuk VoI versi WHO pada April 2021. Robert Booy, ahli penyakit infeksi di University of Sydney menyebut varian Kappa dihasilkan dari 'double mutant' atau mutasi ganda. Namun ia meyakini mutasi yang terjadi sudah belasan kali lalu muncul varian ini.

Varian Kappa bertanggung jawab atas lockdown di Melbourne, juga kejadian luar biasa (outbreak) di Victoria, Australia.

"Kami mengamati outbreak di Victoria yang berkontribusi pada hampir 100 kasus," kata Catherine Bennett, kepala epidemiologi di Deakin University, seperti dikutip SBS News.

Menurut Dicky, varian Kappa lebih mudah menyebar dan menginfeksi. Varian bisa menular hanya dengan berpapasan dengan orang yang positif. Dampak varian dianggap menyerupai campak (measles).

Baca Juga: Warga Se-Indonesia Kena Tipu, Larutan NaCl Disebut Bisa Bersihkan Virus Corona di Hidung, Penjelasan Ahli Ternyata Justru Sebaliknya

Sebagaimana dikutip dari laman CDC, penyakit campak memiliki gejala khas berupa ruam di sekujur tubuh. Gejala ini pun disertai demam tinggi (bisa lebih dari 40 derajat Celcius), batuk, pilek, juga mata merah dan berair.

Melihat gejala Covid varian Kappa, ini cukup berbeda dengan varian Delta yang terlebih dahulu menyebar.

Menurut WebMD, para ilmuwan menemukan varian Delta menimbulkan gejala berupa, sakit perut, mual, muntah, hilang nafsu makan, nyeri sendi, bahkan dalam beberapa kasus pasien mengalami gangguan pendengaran dan gangrene (jaringan tubuh mati akibat kekurangan pasokan darah).

Baca Juga: Satu Indonesia Tertipu, Sering Dibuang dari Dapur Ternyata 5 Bahan Masak Ini Ampuh untuk Tangkal Varian Delta

(*)

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest