Dijamin Nyesal Baru Tahu Sekarang, Bahaya Makan Gorengan Musnah Cuma dengan Cara Gampang Ini

Fotokita.net - Makan gorengan sudah menjadi kebiasaan yang umum di antara kita. Meski sudah tahu bahaya makan gorengan, banyak orang yang tetap meneruskan kebiasaan itu. Kini, bahaya makan gorengan ternyata bisa musnah cuma dengan cara gampang ini.

Siapa sih yang tidak ingin menyantap hidangan gorengan yang ada di depan mata? Gorengan memang selalu memanjakan lidah kita saat otak memerintahkan mulut kita untuk menguyah sesuatu.

Lantaran menjadi santapan favorit, gorengan amat mudah kita jumpai di mana saja. Warung-warung makan pun tak pernah luput menyajikan gorengan sebagai salah satu sajian andalan mereka. Gorengan yang beraneka macam dengan rasa gurih atau manis memang bisa membuat siapa ketagihan.

Baca Juga: Warga Satu Indonesia Nyesal Baru Tahu Sekarang, Uban di Kepala Musnah Cuma dengan Ramuan Daun Rambutan

Bahaya makan gorengan juga tak bisa dihindarkan. Kebiasaan mengonsumsi makanan yang digoreng diketahui meningkatkan berbagai risiko penyakit kronis.

Dijamin banyak orang yang sudah paham bahwa gorengan bisa memberikan efek tak baik bagi kesehatan. Gorengan identik dengan minyak yang berbahaya jika dikonsumsi berlebihan. Kalori gorengan juga tinggi sehingga bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

Baca Juga: Buang Obat Nyamuk Sekarang, Basmi Nyamuk di Kamar Tidur Ternyata Cukup dengan Serai, Ini Caranya

Seperti yang sudah diketahui, berat badan yang berlebih memiliki risiko tinggi terhadap banyak penyakit, seperti diabetes, darah tinggi hingga penyakit jantung.

Tempe, tahu, dan ayam adalah makanan yang sehat. Namun, hampir semua kalangan lebih menyukai tempe, tahu, maupun ayam yang digoreng daripada yang dikukus atau direbus. Padahal, proses menggoreng justru mengurangi nilai gizi pada bahan utamanya karena akan menambahkan kalori dan kandungan lemaknya.

Makanan yang digoreng akan menyerap lemak dari minyak, sehingga kalorinya akan menjadi lebih tinggi. Semakin tinggi asupan kalori harian seseorang, semakin tinggi pula risiko ia mengalami kelebihan berat badan (overweight) dan obesitas.

Baca Juga: Satu Indonesia Syok, Efek Buruk Ini Bikin Kapok Minum Kopi Sachet Lagi