“Bakteri yang sering ditemukan di dapur antara lain E.coli, salmonella, shigella, campylobacter, norovirus, dan hepatitis A," ucap Rehm.
E. coli dapat bertahan selama berjam-jam di permukaan benda, salmonella dapat bertahan sekitar empat jam, dan hepatitis A dapat bertahan selama berbulan-bulan. Itu sebabnya, lakukan desinfeksi rutin di setiap permukaan benda yang rentan bersentuhan dengan bakteri.
5. Teko
Teko juga salah satu alat yang paling jarang dibersihkan. Meski tidak terpapar udara luar secara langsung, bagian dalam teko harus tetap dibersihkan secara berkala, karena tempat yang gelap dan lembab merupakan tempat favorit jamur untuk berkembang biak.
Baca Juga: Banyak yang Tak Sadar, 6 Faktor Ini Jadi Penyebab Warna Ikan Cupang Memudar
Agar teko senantiasa bersih dari jamur dan bakteri, bersihkan dengan cara mengisi teko dengan air panas dan cuka, lalu diamkan selama 30 menit. Setelah itu, cuci teko dengan air dan sabun seperti biasa.
6. Talenan
Talenan sering digunakan untuk memotong beragam bahan makanan mulai dari rempah-rempah, sayuran, hingga daging dan ikan. Seringkali setelah digunakan talenan hanya dicuci seperlunya, sehingga sisa-sisa makanan masih menempel dan membusuk, kemudian menyebabkan bakteri berkembangbiak.
Apalagi talenan yang terbuat dari kayu, apabila tidak dibersihkan secara tepat, jamur akan tumbuh subur dan menyebabkan gangguan pencernaan jika tertelan.
Baca Juga: Banyak yang Belum Sadar, 5 Hal Sepele Ini Bikin TV Layar Datar Cepat Rusak

Ilustrasi talenan. Jika kita malas membersihkan 9 perabotan dapur ini setiap selesai masak, nyawa seisi rumah jadi taruhannya.
Agar talenan senantiasa awet dan bersih, cuci talenan secara berkala dengan campuran air panas dan cuka, kemudian gosok-gosok dengan lembut. Setelah itu, keringkan talenan menggunakan tissue atau lap bersih hingga benar-benar kering.