Markis Kido juga masih rutin bermain bulu tangkis setiap hari Senin bersama sebuah tim di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang.
Candra Wijaya, salah seorang rekan Markis Kido memberi kesaksian saat berupaya menolong sang legenda bulu tangkis yang mendadak kolaps di tengah lapangan.
Menurut Candra Wijaya, Markis Kido terjatuh di lapangan pada Senin sekitar pukul 18.30 WIB.
Melihat kejadian itu, Candra Wijaya dan rekan-rekannya yang lain kemudian langsung memberikan pertolongan pertama untuk Markis Kido.

Usai mendapatkan pertolongan pertama di lapangan, nyawa Markis Kido tak dapat diselamatkan. Sahabat sang legenda pun memohon maaf kepada keluarga.
"Kami memang rutin bermain ataupun bertemu Markis Kido setiap Senin. Saat pertama kali bertemu tadi, tidak ada yang berbeda dari Markis Kido," kata Candra Wijaya kepada rekan-rekan media.
"Suasana bermain tadi juga santai dan tidak berat. Kami juga sempat bercanda. Keadaan saat itu adalah Markis Kido sudah bermain setengah set dan harus berpindah tempat," kata Candra Wijaya.
"Saya saat itu sedang menonton dari belakang. Saya kemudian kaget dan panik ketika melihat Markis Kido terjatuh dan tengkurap. Tidak normal. Dia tidak sadarkan diri dan mengorok," ucap Candra Wijaya.
"Saya dan rekan-rekan yang lain kemudian langsung berlari menolong, mendudukan, dan memberi pertolongan pertama untuk Markis Kido," ujar Candra Wijaya.