Follow Us

youtube_channeltwitter

Beri Pertolongan Pertama Usai Kolaps di Lapangan, Sahabat Markis Kido Mohon Maaf ke Keluarga Sang Legenda: Kami Merasa Bersalah

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 15 Juni 2021 | 12:57
Usai mendapatkan pertolongan pertama di lapangan, nyawa Markis Kido (kanan) tak dapat diselamatkan. Sahabat sang legenda pun memohon maaf kepada keluarga.
Instagram

Usai mendapatkan pertolongan pertama di lapangan, nyawa Markis Kido (kanan) tak dapat diselamatkan. Sahabat sang legenda pun memohon maaf kepada keluarga.

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Ada yang memberi air dan memompa jantung Markis Kido. Setelah itu, kami langsung membawa Markis Kido ke rumah sakit," ujar Candra Wijaya menambahkan.

Lebih lanjut, Candra Wijaya menjelaskan bahwa Markis Kido langsung dibawa ke Rumah Sakit Omni Alam Sutera, Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Baca Juga: Unggah Foto Bareng, Ini Sosok Sahabat Deddy Corbuzier yang Disebut Terlibat Penembakan 6 Laskar FPI

Berkumpul bersama mantan atlet lainnya, Markis Kido meninggal dunia mendadak saat bermain bulu tangkis.

Berkumpul bersama mantan atlet lainnya, Markis Kido meninggal dunia mendadak saat bermain bulu tangkis.

Diberitakan Kompascom sebelumnya, Markis Kido tiba di Rumah Sakit Omni Alam Sutera sekitar pukul 19.17 malam WIB.

Pihak Rumah Sakit Omni Alam Sutera mengklaim bahwa Markis Kido sudah dalam keadaan henti napas dan henti jantung ketika tiba.

Markis Kido kemudian dinyatakan meninggal dunia sebelum mendapat perawatan dari pihak rumah sakit.

Ketika kali pertama mengetahui kabar tersebut, Candra Wijaya mengaku sangat kaget dan terpukul. Candra Wijaya bahkan merasa bersalah kepada keluarga Markis Kido.

Baca Juga: Foto Pertama Maudy Ayunda di Stanford University, Girang Bisa Lihat Ini di Amerika

"Tidak lama setelah sampai di rumah sakit, Markis Kido sudah berpulang. Mungkin ini sudah kehendak Tuhan. Saya tidak menyangka. Kejadian itu berlalu sangat cepat," kata Candra Wijaya.

"Saya sangat terpukul dan kehilangan. Saya merasa bersalah. Saya mohon maaf kepada keluarga."

"Saya bersama rekan-rekan yang lain sudah berusaha maksimal memberi pertolongan di lapangan. Namun, Tuhan berkehendak lain," ujar Candra Wijaya.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

x