Follow Us

Innalillahi, PDI Perjuangan Kehilangan Sosok Terbaik, Ini Faktanya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 06 Juni 2021 | 20:11
Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Boyolali, S Paryanto meninggal dunia karena sakit. Almarhum dikenal sebagai sosok berprestasi.
Antara Foto

Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Boyolali, S Paryanto meninggal dunia karena sakit. Almarhum dikenal sebagai sosok berprestasi.

Fotokita.net - Kabar duka datang dari PDI Perjuangan (PDIP). Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Boyolali, S Paryanto meninggal dunia karena sakit. Almarhum dikenal sebagai sosok terbaik dan berprestasi, ini faktanya.

S Paryanto yang juga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Boyolali, Jawa Tengah tutup usia usai menerima perawatan di ruang ICU RSUD Pandan Arang, Boyolali Kamis (3/6/2021) pukul 08.42 WIB.

"Tepat pukul 08.42 WIB Pak Ketua Dewan Boyolali Paryanto sedo (meninggal dunia) Insya Allah dalam keadaan baik," kata Direktur RSUD Pandan Arang Boyolali, Siti Nur Rokhmah Hidayati kepada wartawan di Boyolali, Kamis.

Baca Juga: Innalillahi, Indonesia Kehilangan Menlu Terbaik, Ternyata Pernah Ejek Bung Karno Hingga Kabur ke Amerika

Menurut Nur Rokhmah, S Paryanto dirawat di RSUD Pandan Arang sejak sekitar 13 hari lalu. S Paryanto meninggal dunia karena sakit.

"Sakitnya yang jelas bulan Covid ya," ungkap dia.

Sebelum dirawat, lanjut dia, S Paryanto rutin medical ceck-up di rumah sakit Pandan Arang.

Baca Juga: Innalillahi, Marinir TNI AL Kehilangan Prajurit Terbaik di Papua, Ini Faktanya

Mendengar kabar Ketua DPRD meninggal dunia, para anggota Dewan Boyolali yang Kamis pagi sedang menggelar rapat paripurna langsung berdatangan ke rumah sakit.

Begitu juga dengan Bupati Boyolali, M Said Hidayat, Wakil Bupati, Wahyu Irawan, serta sejumlah pejabat Pemkab Boyolali.

Terpisah, Bupati Boyolali, Said Hidayat menambahkan, dirinya menerima informasi atas meninggalnya Paryanto sekitar pukul 08.42 WIB.

Baca Juga: Innalillahi, Terry Putri Kehilangan Sosok Terdekatnya Usai Alami Kritis Karena Covid-19

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest