Sementara itu, hanya dalam 1 hari usai diunggah, video telah viral dan sudah ditonton sebanyak lebih dari 1 juta kali di TikTok.
Setelah viral, forum pedagang Malioboro dan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melakukan investigasi ke lapangan.
Mereka melakukan penelusuran untuk mendapatkan kejelasan hingga bisa membuat klarifikasi agar masalah itu tak menjadi citra buruk bagi penjual pecel lele Malioboro.
Usai digelar penelusuran, penjual pecel lele Malioboro yang viral harganya dikeluhkan wisatawan akhirnya terungkap.
Baca Juga: Makin Terjepit, KKB Lekagak Telenggen Masih Berani Ultimatum TNi Polri: Papua Akan Perang Serentak!
Lokasi penjual itu berada di kawasan pertokoan selatan kantor DPRD DIY di Jalan Perwakilan atau sirip Malioboro, Yogyakarta.
Mantri Pamong Praja Kemantren Danurejan, Bambang Endro Wibowo, menjelaskan lokasi tempat makan yang viral itu tidak termasuk PKL. Sebab, berada di dalam pertokoan.
"Lebih tepatnya restoran. Makanya, saat ini kami masih koordinasikan dengan Dinas Pariwisata," ujar Bambang Endro, seperti dilansir detikcom, Kamis (27/5/2021).
Baca Juga: Profil Suparman Nyompa, Hakim yang Ringankan Hukuman Habib Rizieq, Ternyata Pemilik Pesantren

Viral video berisi curhat seorang wisatawan tentang harga mahal untuk seporsi pecel lele di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta.