Follow Us

Foto Tampang Sebby Sambom, Jubir OPM yang Ngaku Ketakutan Usai Dirampok Anggota KKB Papua

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 17 Mei 2021 | 10:18
Anggota OPM atau KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen terus diburu pasukan gabungan TNI dan Polri. Lekagak sulit ditangkap karena punya alasan ini.
Sebby Sambom via BBC Indonesia

Anggota OPM atau KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen terus diburu pasukan gabungan TNI dan Polri. Lekagak sulit ditangkap karena punya alasan ini.

Jubir OPM Sebby Sambom yang mengaku ketakutan usai dirampok sesama anggota KKB Papua.
Facebook

Jubir OPM Sebby Sambom yang mengaku ketakutan usai dirampok sesama anggota KKB Papua.

"TPNPB bertanggung jawab, itu keputusan kami dan tuntutan bahwa kami menolak tim investigasi bentukan Menkopolhukam Mahfud MD," kata Sebby melalui pesan elektroniknya.

Sebby mengatakan jika ingin mencari fakta, harus dari tim independen.

"Kami minta tim independen yang harus investigasi yaitu PBB, Komnas HAM, LSM HAM dan Gereja," tegas Sebby.

Kodap VIII Intan Jaga dibawah Komando wakil Panglima Sabinus Waker, dan semua komandan-komandan Batalion.

Baca Juga: KKB Papua Tantang Pasukan Setan Bertempur di Hutan Papua, Mengaku Siap Bikin Tim Elite Kodam Siliwangi Tak Akan Bisa Keluar

"Semua kerja sama untuk lakukan perang revolusi tahapan," ujarnya.

Lantas siapakah Sebby Sambom?

Sebby pernah ditahan pada tanggal 16 Agustus 2008 sehubungan dengan perencanaan atau pidato dalam aksi damai mendukung peluncuran Parlemen Internasional untuk Papua Barat.

Dikutip dari www.papuansbehindbars.org, pada tanggal 16 Oktober 2008, Sambom ikut ambil bagian dalam aksi damai mendukung peluncuran Parlemen Internasional untuk Papua Barat (IPWP) di London.

Baca Juga: Sudah Menyusup ke Hutan Papua? Dijamin Bikin KKB Nyerah dalam 15 Menit, Ini Kehebatan Denjaka TNI AL yang Sering Buat Navy Seals Gentar

Jubir OPM Sebby Sambom yang mengaku ketakutan usai dirampok sesama anggota KKB Papua.
Facebook

Jubir OPM Sebby Sambom yang mengaku ketakutan usai dirampok sesama anggota KKB Papua.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest