Sebby mengatakan bahwa pihaknya memang tengah terlibat baku tembak dengan aparat TNI-Polri.
Pasukan, lanjut Sebby, memang menarget semua aparat yang terlihat untuk ditembak mati sebagai musuh.
Di sisi lain, Sebby mengaku tidak ada pasukan TPNPB yang terkena tembakan dalam peristiwa tersebut.
Hanya saja, pasca baku tembak itu pihaknya tengah meningkatkan status kewaspadaan terhadap aparat TNI-Polri.
Baca Juga: Foto Aksi Gagah Prabowo Subianto Kala Pimpin Kopassus Bebaskan Sandera OPM di Papua

Mayjen Teryanus Satto, kepala Staff Umum Komnas TPNPB-OPM. dan jubir OPM Sebby Sambom (kanan) dalam sebuah wawancara.
"Kami semua aman, namun kami dalam siaga satu di lokasi tersebut. Dan kami juga siap akan kontak senjata dengan aparat TNI dan Polri," pungkasnya.
Sebelumnya,Sebby Sambon juga mengklaim bahwa TPNPB-OPMterlibat dalam penyerangan Pos Polisi di Paniai.
Menurutnya, penyerangan Pos Polisi disertai perampasan senjata di Paniai dipimpin Anton Tabuni.
“Anton Tabuni adalah pasukan muda yang memimpin penyerangan pos polisi 99 Ndeotadi, distrik Bogobaida, Kabupaten Paniai, Papua pada hari Jumat 15 Mei lalu,” ujar Sebby melalui pesan elektroniknya Senin (18/05/2020) dari Papua Nugini.
Baca Juga: Tantang Pasukan Setan, 2 Anggota KKB Papua Tewas Diterjang Peluru Kopassus
Lanjut Sebby, Anton Tabuni sebagai pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) sayap militer OPM, menyerang pos dan merampas senjata, karena sebelumnya pasukan TNI dan Polri juga melakukan hal yang sama di Tembagapura.