Dalam memimpin manajemen Kimia Farma Diagnostika, Adil Fadilah Bulqini didampingi Ilham Sabariman sebagai Direktur Keuangan, SDM & Umum.
Ilham Sabariman meraih gelar Sarjana Ekonomi Manajemen pada tahun1989.
Melalui RUPS PT. Kimia Farma Diagnostika Ilham Sabariman ditetapkan sebagai Direktur Keuangan, SDM & Umum, sebagaimana dinyatakan dalam Akta No. 04 tanggal 12 Maret 2015 yang dibuat dihadapan Amsal Sulaeman, SH., Notaris di Jakarta.
Pada Minggu (2/5/2021), Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, pihaknya turut memeriksa Adil Fadillah Bulqini sebagai saksi dalam kasus alat tes antigen bekas ini.
“Penyidik masih terus mendalami segala hal untuk melengkapi pemeriksaan. Ada 23 orang saksi yang diperiksa terkait kasus ini,” terang Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Minggu (2/5/2021).
Hadi Wahyudi menjelaskan, salah satu yang diperiksa terkait kasus ini adalah Direktur Utama (Dirut) Kimia Farma Diagnostika, Adil Fadillah Bulqini. Selain itu, ada saksi yang diperiksa dari Angkasa Pura.
Baca Juga: Jarang Tersorot Kamera, Umat Yahudi di Indonesia: Orang Tak Bisa Bedakan Yahudi dan Israel
“Lima saksi di tempat kejadian perkara (TKP), 15 saksi dari Kimia Farma Diagnostika, 2 saksi dari Angkasa Pura Solution, 1 saksi Dirut KFD (Kimia Farma Diagnostika),” kata Perwira Menengah Polda Sumut ini.
Sebelumnya, Adil Fadillah Bulqini, turut hadir dalam konferensi pers pengungkapan kasus tersebut di Mapolda Sumut.
Dia duduk di belakang Panglima Daerah Militer (Pangdam) I/Bukit Barisan Mayjend Hassanudin yang nmendampingi Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.