Follow Us

Pantas Berani Tantang Pasukan Khusus TNI dan Polri, Teroris OPM Disebut Punya Keunggulan Ini Buat Ladeni Densus 88 di Hutan Papua

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 04 Mei 2021 | 10:52
Anggota KKB Papua disebut punya keunggulan ini untuk modal menghadapi tim Densus 88.
kolase Fotokita.net

Anggota KKB Papua disebut punya keunggulan ini untuk modal menghadapi tim Densus 88.

Fotokita.net - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD telah menyebutkan, pemerintah resmi memberi label teroris pada Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB - OPM).

Mahfud MD pun langsung meminta aparat TNI-Polri menindak tegas kelompok itu. Kata dia, tak sedikit korban juga berasal dari warga sipil Papua.

“Pemerintah sudah meminta kepada Polri, TNI, BIN, dan aparat-aparat terkait itu segera melakukan tindakan secara cepat, tegas, dan terukur,” kata Mahfud dalam konferensi pers di Gedung Kemenko Polhukam.

Baca Juga: Foto Anggota KKB Papua Cium Merah Putih Beredar, Cara Kapolres Yapen Luluhkan Hati Tentara OPM Tanpa Angkat Senjata Jadi Sorotan

Menurut Mahfud, pelabelan teroris sudah berdasar pada ketentuan dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

Dia menyebut, tindakan KKB sudah sepatutnya masuk kategori teroris sesuai definisi dalam beleid tersebut.

Jika merujuk pada beleid itu, terorisme merupakan perbuatan yang menggunakan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas.

Baca Juga: KKB Papua Tantang Pasukan Setan Bertempur di Hutan Papua, Mengaku Siap Bikin Tim Elite Kodam Siliwangi Tak Akan Bisa Keluar

Sejak dapat label teroris, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kini berani koar-koar menantang pasukan TNI dan Polri.

Lewat akun TikTok, KKB Papua atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB - OPM) sesumbar melontarkan tantangan pada TNI dan Polri dalam sebuah video.

Mereka menantang TNI dan Polri bertempur di hutan Nduga, Papua.

Dalam video yang dibagikan lewat TikTok, KKB Papua diwakili oleh tiga orang anggotanya dengan membawa senjata laras panjang.

Baca Juga: Sudah Menyusup ke Hutan Papua? Dijamin Bikin KKB Nyerah dalam 15 Menit, Ini Kehebatan Denjaka TNI AL yang Sering Buat Navy Seals Gentar

Salah satu dari mereka memberikan ancaman pada pasukan TNI dan Polri, yang disebut-sebut akan segera datang ke Bumi Cendrawasih.

Anggota KKB Papua yang lantang berbicara di depan kamera itu, mengaku tak takut meski sudah mendapatkan label teroris dari pemerintah.

Lebih jauh lagi, anggota KKB ini menyebutkan, siap menghadapi berapapun personel yang diturunkan oleh TNI dan Polri untuk menumpas habis mereka di belantara Papua.

Baca Juga: KKB Papua Makin Ketar-ketir, Denjaka Tak Masuk Bumi Cendrawasih, TNI Malah Kirim Pasukan Setan yang Kemampuannya Bisa Bikin OPM Kocar-kacir

Ilustrasi KKB Papua atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB - OPM) saat berpose dengan senjata laras panjang.
dok. TPNPB - OPM

Ilustrasi KKB Papua atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB - OPM) saat berpose dengan senjata laras panjang.

Dia berujar, meski TNI dan Polri siap menambah pasukan untuk menumpas KKB Papua, mereka siap melayaninya. Mereka tak akan mundur satu langkah pun.

"Kami tidak akan mundur satu langkah pun, kau mau kirim berapa personel pun tetap kita layani."

"Anda sudah kirim berapa personel, itu tidak akan (bisa) keluar," kata seorang anggota TPNPB - OPM sambil menunjuk-nunjuk seperti dikutip dari video TikTok Minggu (2/5/2021).

Baca Juga: KSAD Bangga Bagi-bagi Mobil Dinas Baru, Tubuh Kolonel Iwa Kartiwa Makin Merana di Ranjang, Mantan Komandan KRI Nanggala-402 Jual Rumah Demi Pengobatan Usai 26 Tahun Bertugas

Seperti kita ketahui, TNI sudah menyiapkan pasukan tempur untuk diterjunkan ke Papua. Unit tempur andalan TNI ini adalah Batalyon Infanteri (Yonif) 315/Garuda yang mendapat julukan pasukan setan.

Para personel pasukan setan sudah siap untuk ditugaskan menjaga stabilitas keamanan di Papua.

Sejak beberapa waktu lalu, para prajurit Batalyon Infanteri 315/Garuda atau Yonif 315/Garuda TNI telah dilatih menembak runduk atau Sniper.

Baca Juga: Harga KRI Alugoro-405 Jadi Sorotan, Ini Penampakan Kapal Selam Buatan PT PAL Indonesia yang Kualitasnya Bikin Kecewa Komandan KRI Nanggala-402

Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo meninjau latihan menembak yang dilaksakan personel Yonif 315/Garuda di Ciptata, Kabupaten Bandung Barat.
Pendam Siliwangi

Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo meninjau latihan menembak yang dilaksakan personel Yonif 315/Garuda di Ciptata, Kabupaten Bandung Barat.

Kekuatan kelompok teroris OPM dibeberkan pengamat teroris dari Community of Ideological Islamic Analyst, Harits Abu Ulya.

Kekuatan yang dimiliki teroris OPM atau KKB Papua itu tak tanggung-tanggung menjadi medan perang yang sulit ditembus Polri, utamanya tim Densus 88.

Lebih jauh Haris mengatakan, “Saya duga tidak semudah membalik tangan untuk menumpas kelompok ini. Polri (terutama Densus88) sebagai ujung tombak terdepan untuk melakukan penindakan.”

Baca Juga: Sudah Menyusup ke Hutan Papua? Dijamin Bikin KKB Nyerah dalam 15 Menit, Ini Kehebatan Denjaka TNI AL yang Sering Buat Navy Seals Gentar

Menurut Haris, seperti dikutip Pojoksatu.id, Sabtu (1/5/2021), medan perang yang dimaksud, yaitu OPM lebih menguasai pegunungan atau tempat persembunyian yang ada di Papua, sehingga hal itu menjadi tantangan besar bagi tim Densus untuk melawan KKB.

“Medan yang cukup berat, apa Densus 88 terlatih untukk naik turun gunung. Apakah bisa hadapi taktik perang gerilya di pegunungan?” ungkapnya.

“Teroris OPM sudah menahun, dan mereka membaur dengan masyarakat juga. Jika tidak hati-hati eksesnya teroris OPM bisa mengobarkan perlawanan melawan aparat dengan dukungan luas masyarakat,” tambah Haris.

Baca Juga: KSAD Bangga Bagi-bagi Mobil Dinas Baru, Tubuh Kolonel Iwa Kartiwa Makin Merana di Ranjang, Mantan Komandan KRI Nanggala-402 Jual Rumah Demi Pengobatan Usai 26 Tahun Bertugas

Ilustrasi Tim Densus 88 Antiteror
dokumentasi Kepolisian Republik Indonesia

Ilustrasi Tim Densus 88 Antiteror

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest