Melihat padatnya pengunjung Pasar Tanah Abang, Inul juga mengingatkan agar Indonesia jangan sampai seperti di India.
Inul menegaskan agar tak menyalahkan Presiden kalau penanganan Covid-19 di Indonesia kurang baik.
“Tanah abang koyo ngene iki ga salah tah pak sat gas covid ????? Hellloooo??? Presiden sdh kasih larangan mudik, yg jelas ya ga boleh juga bgni ?? Yg salah bukan presiden, kuclukkk ‘tapi manusianya yg tdk mau di atur !!!!
Ojo salahin presidene, aturan sdh turun. Tapi rakyate ga mau diatur ... mall di pondok indah juga sepi meskipun buka krn tingkat kesadaran tinggi yg masuk mall jg tau aturan,” kata Inul.
Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi mengatakan bahwa dalam sepekan terakhir, muncul temuan klaster baru penularan Covid-19. Klaster baru penularan Covid-19 tersebut terjadi di sejumlah daerah di Indonesia akibat perilaku abai masyarakat terhadap protokol kesehatan.
"Pekan ini muncul berbagai klaster, seperti perkantoran, buka puasa bersama, Tarawih di Banyumas, mudik di Pati, hingga takziah di Semarang," kata Nadia dalam konferensi pers virtual, Jumat (30/4/2021).
Nadia mengatakan kemunculan klaster baru ini sangat mengkhawatirkan. Dia menyebutkan penyebaran virus yang bersifat masif bisa membuat jumlah warga yang positif terinfeksi Covid-19 meningkat dalam waktu singkat.
Nadia mengatakan, situasi itu bisa terjadi karena dalam waktu yang singkat terjadi interaksi tanpa menjalankan protokol kesehatan yang tepat.