Dari informasi sementara yang diperoleh, korban saat itu bersama tujuh anggota berkendara di Kampung Dambet, Distrik Beoga, sekitar pukul 09.20 WIT.
Lokasi tersebut sebelumnya sempat diserang KKB dengan membakar rumah warga serta fasilitas pendidikan termasuk perumahan guru, Sabtu (17/4/2021).
Salah satu rumah yang dibakar adalah milik Kepala Suku Eber Tinal. Lalu, sekitar pukul serangan KKB diduga terjadi pukul 15.50 WIT.
Korban gugur dan jenazah baru dapat dievakuasi dan tiba di Beoga sekitar pukul 18.30 WIT. Rencananya, Senin (26/4) jenazah dijadwalkan dievakuasi ke Timika.

Amunisi yang berhasil diamankan dari KKB Papua.
KKB Papua memang terus membuat bikin berita.
Pada Oktober 2019 saat perhatian publik tertuju pada komposisi menteri dalam Kabinet Indonesia Maju era pemerintahan Joko Widodo - Ma'ruf Amin, kelompok pengacau itu berulah hinggakorban jiwa.
Maklum, operasi kekacauan yang mereka buat itu bertujuan mengganggu stabilitas keamanan di Bumi Cendrawasih.
Ketiga pengemudi ojek ditemukan dalam kondisi luka tembak di kepala dan luka sayat disebabkan senjata tajam di sekujur tubuh.
Penemuan ketiga jenazah pertama kali dilaporkan oleh seorang caleg terpilih, Titus Kobogau, yang dihadang dan ditodong KKB saat akan menjemput seorang gembala Gereja Kingmi di Kampung Pugisiga, Distrik Hitadipa, sekitar pukul 11.00 waktu setempat.