Follow Us

Terkuak, Ahli Beberkan Penyebab Air Zamzam Tak Pernah Habis Meski Terus Diambil Tanpa Henti Selama 4000 Tahun, Ini Penjelasannya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 26 April 2021 | 03:43
Air zamzam disalurkan dalam galon-galon sehingga jamaah mudah meminum atau menyimpan dalam botol
Christantiowati

Air zamzam disalurkan dalam galon-galon sehingga jamaah mudah meminum atau menyimpan dalam botol

Baca Juga: Terungkap, Penyebab KRI Nanggala-402 Tenggelam Hingga Terbelah Jadi 3 Bagian, Mantan Kepala Kamar Mesin Monster Bawah Laut Beri Penjelasan

Penelitian menunjukkan karakteristik radiologis air Zamzam yang dinyatakan sebagai seri 238U (uranium) (226Ra dan 214Bi), seri 232Th (thorium) (228Ra (radium), 228Ac (actinium), dan (titanium) 208Ti) dan juga dalam akumulasi hingga 40K (kalium) ) dan 137Cs (cesium).

Hasil studi hidrokimia pada air Zamzam juga menunjukkan kalau air ini mengandung natrium klorida yang berasal dari meteoritik.

Penelitian berbeda pada Februari 2012 meneliti soal kadar racun pada air Zamzam.

Baca Juga: Matanya Terpejam Saat Disumpah di Bawah Alquran, Komandan KRI Nanggala-402 Blak-blakan Kecewa Pada Kualitas Kapal Selam Buatan PT PAL Hingga Berpesan Begini: Beritakan yang Sebenarnya

Alat timba kuno air Zamzam yang tersimpan di museum.
SPA

Alat timba kuno air Zamzam yang tersimpan di museum.

Penelitian ini muncul setelah muncul polemik soal kadar racun yang terkandung pada air Zamzam.

Sebab, air ini memang mengandung arsenik (As), kadmium (Cd), timbal (Pb), dan selenium (Se) yang dianggap berbahaya bagi tubuh.

WHO memang mengklasifikasikan arsenik sebagai bahan beracun bagi tubuh. Namun, beberapa tipe arsenik juga bisa digunakan sebagai obat.

Penelitian dari Alfadul and Khan pun menyebut kadar racun ini ada di bawah ambang berbahaya bagi tubuh, seperti dikutip Tandfonline.

Baca Juga: Pernah Menitipkan Doa Pada Sang Asisten yang Pergi ke Tanah Suci, Lantas Kenapa Jessica Iskandar Harus Terima Kenyataan Calon Suaminya Pulang ke Tanah Air dalam Kondisi Begini?

Penelitian yang diterbitkan dari Jurnal Chemosphere itu menunjukkan kandungan alkali dari Arsenik dan Lithium pada air Zamzam yang dianggap berbahaya bagi tubuh itu malah kemungkinan menjadi kunci sumber penyembuhan dari air yang disucikan umat Muslim ini, seperti dilansir dari ScienceDirect.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest