"Mereka hendak menjelaskan ke Vika, mengenai hubungan mereka yang semakin akrab," jelas Rikwanto.
Namun ternyata, kata Rikwanto, di rumah Vika, Flo justru mengamuk dan melakukan perusakan.

Vika Dewayani menyampaikan doa untuk sang suami usai pemakaman Adiguna Sutowo.
Flo mengambil alih mobil Mercy yang dikemudikan Dalyono, sopir Adiguna dan menabrakkannya ke pagar rumah Vika lalu menyeruduk 3 mobil di balik pagar.
Saat itu Vika juga tidak berada di rumah.
"Pada waktu perusakan dilakukan Flo. Adiguna mengakui ada di mobil Mercy tersebut dalam kondisi sambil tidur-tiduran," ujar Rikwanto.
Menurut Rikwanto, Adiguna mengatakan tidak menyuruh Flo melakukan perusakan.
"Rencana awal untuk menjelaskan hubungan mereka yang makin akrab ke Vika akhirnya batal,"lanjutnya.
Kemudian, ketika polisi sudah menetapkan Flo sebagai tersangka atas kasus perusakan rumah Vika, keluarga Flo, yang diwakili oleh ayahnya, bertemu dengan Vika untuk berdamai.
Kedua pihak itu akhirnya menandatangani surat perdamaian yang selanjutnya dikirim ke pihak kepolisian.