
Ainun Habibie saat dirawat di Munich, Jerman
Di rumah yang terletak di Jalan Bau Massepe Nomor 5 Parepare itu, Habibie melewatkan masa balitanya.
Pada waktu pendudukan Jepang, keluarga Alwi Abdul Jalil Habibie mengungsi ke Kampung Lanrae, Desa Nepo, Kecamatan Mallusetasi.
Tentu, Habibie yang waktu itu masih berusia 6 tahun ikut serta.
Nah, di Desa Lanrae itulah Habibie kecil senang berenang di sungai. Tak cuma sebentar tapi betah berjam-jam.
la juga sering memandikan kuda kesayangannya yang bernama La Bolong alias si Hitam.
Ia memang sangat gemar menunggang kuda, dan bertindak sebagai joki.

B.J. Habibie dan cucunya
Bila sedang bosan menunggung kuda, Habibie kecil kemudian sibuk main layang-layang, kadang main kelereng atau juga mallogo (permainan daerah Bugis menggunakan tempurung kelapa berbentuk segitiga).
Manakala perut sudah keroncongan, aha, ia pun lalu melahap makanan kesukaannya.