Follow Us

Masih Jauh dari Target, Anak Buah Jokowi Ini Ternyata Jadi Kunci Bila Program Vaksinasi Ingin Sukses

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 29 Maret 2021 | 20:45
vaksinasi bagi staf Sekretariat dan anggota DPRD Kalsel, Senin (29/03).
Smart Banjarmasin/Eva

vaksinasi bagi staf Sekretariat dan anggota DPRD Kalsel, Senin (29/03).

Fotokita.net - Masih jauh dari target, anak buah Jokowi ini ternyata jadi kunci agar program vaksinasi bisa sukses.

Pemerintah terus mengejar target vaksinasi di Tanah Air.

Pelaksanaan vaksinasi dilakukan serentak di 34 provinsi di Indonesia. Di tengah keterbatasan jumlah dosis vaksin, pemerintah terus menggenjot jumlah warga yang bisa divaksinasi.

Provinsi DKI Jakarta, sebagai pusat peradaban Indonesia, sebanyak 1.121.735 orang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 untuk penyuntikan dosis pertama per 28 Maret 2021.

Baca Juga: Mengandung Babi, Ini Alasan MUI Perbolehkan Vaksin AstraZeneca Digunakan, Kini Siap Diedarkan

Dilansir dari situs Pejabat Pengelola Informasi Dokumentasi (PPID) DKI Jakarta, jumlah tersebut setara dengan 37,4 persen dari total target yang ditentukan.

DKI Jakarta memiliki target penyuntikan vaksin Covid-19 terhadap 3.000.689 orang yang terdiri dari kelompok prioritas tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik.

Sementara itu, untuk penyuntikan dosis kedua baru menjangkau 351.121 orang atau 11,7 persen dari target yang ditentukan.

Rinciannya, penyuntikan vaksin Covid-19 dosis pertama terhadap kelompok tenaga kesehatan mencapai 123.199 orang atau 109,7 persen dari target yang ditentukan.

Baca Juga: Digadang-gadang Terawan Jadi Bukti Kesetiaan Pada Jokowi, Ahli Malah Minta Stop Izin Vaksin Nusantara, Ini Alasannya

"Dan vaksinasi dosis 2 mencakup 102.672 orang (91,4 persen) dengan target vaksinasi sebanyak 112.301 orang," demikian informasi yang disampaikan melalui situs PPID, Minggu.

Untuk kelompok lansia, vaksinasi dosis pertama telah dilakukan kepada 425.054 orang atau 46,6 persen dari target, sedangkan vaksinasi dosis kedua mencakup 31.070 orang atau 3,4 persen dari target yang ditentukan.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest