Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, polisi menemukan material berupa pipa dan baut di dalam benda diduga bom jenis molotov.
Kedua material tersebut saat ini tengah dalam uji laboratorium forensik bersama material serbuk petasan yang juga ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).
Setyo menambahkan, polisi juga akan mendalami motif pelaku melakukan pelemparan benda diduga bom ke Markas Polsek Bontoala.
"Mungkin terlalu jauh kalau kita mengaitkan dengan itu (terorisme), oleh sebab itu perlu pendalaman dulu," kata jenderal bintang dua itu.
Markas Polsek Bontoala dilempar bom molotov oleh dua orang tak dikenal pada Senin (1/1) dini hari sekitar pukul 03.00 WITA dari arah jalan Sunu.
Dua orang anggota polsek Bontoala terluka akibat terkena serpihan ledakan. Keduanya lantas dilarikan ke RS Bhyangkara, Sulawesi Selatan.
(*)