Follow Us

Kamera dalam Sidang Mendadak Mati, Pengacara Habib Rizieq Teriak-teriak Hingga Minta Hakim Lakukan Ini: Kalian Sudah Disumpah!

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 16 Maret 2021 | 17:45
Habib Rizieq Shihab keluar dari Rutan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya untuk dipindahkan ke Rutan Bareskrim, Kamis (14/1/2021) sore.
Wartakotalive.com/Budi Sam Law Malau

Habib Rizieq Shihab keluar dari Rutan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya untuk dipindahkan ke Rutan Bareskrim, Kamis (14/1/2021) sore.

Kuasa hukum terdakwa Rizieq Shihab, Novel Bamukmin berteriak ke arah Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan hakim.

Ia meminta untuk menyalakan kamera di ruang Bareskrim Mabes Polri.

Novel menuding matinya kamera di ruang Bareskrim Mabes Polri sebagai intimidasi kepada kliennya, Rizieq.

Baca Juga: Telanjur Koar-koar Dana Umat Digarong, Ternyata Transfer Uang dari Negara Ini ke Rekening FPI Diselidiki PPATK, Apa Alasannya?

Sejumlah kuasa hukum terdakwa Rizieq Shihab berteriak ke arah Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan hakim dalam persidangan dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Cakung, Jakarta Timur pada Selasa (16/3/2021) siang.
KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO

Sejumlah kuasa hukum terdakwa Rizieq Shihab berteriak ke arah Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan hakim dalam persidangan dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Cakung, Jakarta Timur pada Selasa (16/3/2021) siang.

Hal ini dilakukan di sela-sela sidang perkara kasus dugaan menghalang-halangi Satgas Covid-19 saat Rizieq dirawat di RS Ummi, Bogor.

“Layar di Mabes Polri buka!

Kita mau lihat di dalam ini.

Tolong dibuka,” ujar Novel dengan suara lantang di depan majelis hakim di ruang Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Cakung, Jawa Timur pada Selasa (16/3/2021) siang.

Baca Juga: Bantuan Polisi Ditolak Habib Rizieq, Komnas HAM Ungkap Temuan Mengejutkan Soal Penembakan Laskar FPI

Ia berteriak terus-menerus meminta untuk menyalakan kamera di ruang Bareskrim Mabes Polri.

Novel mondar-mandir sambil menunjuk ke arah layar.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest