Follow Us

Kabar Gembira, Sekolah Tatap Muka Mulai Juli, Mendikbud Nadiem Sebut Bantuan Kuota Internet Bisa Dipakai Buat Akses Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 01 Maret 2021 | 21:42
suasana belajar tatap muka di SMP Negeri 10 Banjarmasin pada November tahun lalu
Smart Banjarmasin/Juma

suasana belajar tatap muka di SMP Negeri 10 Banjarmasin pada November tahun lalu

Sementara itu, Erlinda Wati masih khawatir jika sekolah tatap muka digelar Juli tahun ini.

"Melihat kasus Covid-19 belum menurun kok agak sedikit khawatir ya. Masih takut ngelepas anak keluar," kata Erlinda.

Erlinda mengatakan, sebenarnya anaknya yang masih bersekolah di salah satu SD di Jakarta Timur jenuh sekolah lewat daring.

Namun, ia terus berupaya agar anaknya tetap semangat belajar. "Saya sebagai orangtua tentu sudah capek dengan keluhan anak di rumah, tetapi menurut saya kita ya harus lebih cerdas aja menyikapinya. Kasih penjelasan agar anak tidak bosan di rumah," ucap Erlinda.

Baca Juga: Nasi Sudah Jadi Bubur, Kepala Sekolah SMKN 2 Padang Cuma Bisa Lakukan Ini Saat Nadiem Makariem Beri Sanksi Tegas untuk Sekolahnya

Menurut Erlinda, meskipun nantinya para tenaga kependidikan selesai divaksinasi semua, hal itu tidak menjamin penyebaran virus akan berhenti.

"Tidak menjamin, karena anak-anak kadang sulit diawasi kalau sudah ketemu temannya. Guru juga manusia biasa, pasti kewalahan juga mengatur anak-anak," tutur Erlinda.

"Guru-guru pasti nanti capek mengingatkan ke anak-anak untuk menjaga jarak di sekolah," tambah dia.

Sementara itu, orangtua siswa yang lain, Hingawati, setuju jika sekolah tatap muka digelar di daerah zona hijau Covid-19.

Baca Juga: Datangi Lokasi Food Estate, Jokowi Terpaksa Bicara Blak-blakan ke Gubernur NTT yang Dikenal Galak: Mohon Maaf...

"Untuk daerah zona hijau, untuk semua tingkatan setuju, terlebih siswa SD. Karena pendidikan di rumah dari orangtua kurang," ujar Hingawati, warga Sunter Agung, Jakarta Utara. Menurut Hingawati, penugasan lewat daring bagi anak-anak sekolah kurang maksimal.

"Banyak pekerjaan rumah (PR) yang dikerjakan siswa lain," kata dia. Adapun data terbaru menunjukkan, terdapat penambahan 2.098 kasus Covid-19 di DKI Jakarta pada hari ini, Senin (1/3/2021).

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest