Fotokita.net - Tertawa terbahak dengar jawaban Rocky Gerung bila jadi presiden, Ustaz Abdul Somad mendadak buka peci saat bertemu Kiai sepuh NU, terungkap tujuannya.
Dikenal rajin mengritik Jokowi, Rocky Gerung ditanya Ustadz Abdul Somad: Seandainya jadi presiden, apa yang mau dilakukan Rocky Gerung?
Jawaban Rocky Gerung membuat Abdul Somad terbahak-bahak. Memang apa jawaban Rocky Gerung terhadap pertanyaan Abdul Somad?
Berawal dari Ustadz Abdul Somad atau UAS yang mengundang Rocky Gerung ngobrol secara live streaming, bicara soal kritik dan kekuasaan, ini jawaban Rocky seandainya jadi presiden.
Video live streaming itu dilakukan pada Sabtu (20/6/2020).
Tayangan tersebut masih bisa disaksikan melalui Kanal YouTube Ustadz Abdul Somad Official.
Pada kesempatan itu, mereka membicarakan tentang banyak hal seputar akal sehat, kritik, dan kekuasaan.
UAS menjadi tuan rumah dan lebih banyak melontarkan pertanyaan kepada Rocky Gerung.
Beberapa jawaban Rocky Gerung pun membuat Abdul Somad tertawa terpingkal-pingkal.
Obrolan dibuka dengan UAS yang menanyakan kabar selama pandemi Covid-19.
"Covid itu bagian dari keperluan alam semesta untuk menguji banyak hal.
Soal kesehatan, kenikmatan hidup, persaudaraan solidaritas dan soal kedunguan kebijakan negara itu juga diuji Covid," kata Rocky.
UAS pun kembali bertanya kepada Rocky Gerung tentang apakah virus tersebut ini menambah akal sehat atau justru menambah kedunguan.
"Banyak pejabat yang negatif covid tapi positif stupid itu. Begitulah ustaz," jawab Rocky.
Pada kesempatan itu juga, UAS juga bertanya seperti apa standar akal sehat menurut Rocky Gerung.
Menurut Rocky, standar akal sehat menurutnya adalah tidak menipu, tidak mengalihkan isu dengan berbagai alasan.
Ia juga mengatakan bahwa watak kekuasaan saat ini adalah sensitif terhadap argumen.
Hal yang Dilakukan Rocky Gerung Seandainya Jadi Presiden
Ada beberapa bahasan yang membuat Ustadz Abdul Somad tertawa terpingkal-pingkal.
Salah satunya ketika UAS menanyai soal bagaimana seandainya Rocky Gerung menjadi presiden.
"Kalau Bung Rocky jadi presiden, apa yang Bung Rocky lakukan terhadap para pengkritik Bung Rocky?" tanya UAS.
Jawaban Rocky Gerung pun mengejutkan, sampai-sampai membuat UAS tertawa terpingkal-pingkal.
"Hari pertama saya beliin pempek mereka, supaya protein otaknya tinggi," sahut Rocky.

Pengamat politik Rocky Gerung
Ustaz Abdul Somad buka peci dan minta kiai sepuh NU Jawa Timur untuk tiup ubun-ubunnya.
Cerita bemula kala Ustaz Abdul Somad mengunjungi Jawa Timur (Jatim), Selasa (23/2/2021).
Tidak diketahui ada agenda apa Ustaz Abdul Somad alias UAS singgah ke Jatim.
Sebagai informasi, pada hari yang sama, sedang berlangsung vaksinasi Covid-19 98 kiai dan ulama Nahdlatul Ulama (NU).
Acara itu digelar di Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, Surabaya.
Melalui akun Instagram @ustadzabdulsomad_official, UAS mengunggah foto-foto serta narasi terkait kedatangannya ke PWNU Jatim.
Diterangkan UAS, ia diajak oleh seorang sahabat untuk mengunjungi kediaman KH. Agoes Ali Masyhuri.
Kyai yang akrab disapa Gus Ali tersebut merupakan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bumi Shalawat Sidoarjo.

Ustaz Abdul Somad saat mengunjungi Kantor PWNU Jatim.
Namun, sesampainya di sana, UAS tidak dapat bertemu Gus Ali lantaran kyai itu sedang pergi ke kantor PWNU.
"UAS dibawa salah seorang sahabat sowan ke kediaman KH. Agoes Ali Masyhuri.
Sesampainya di Pondok Pesantren Bumi Sholawat Sidoarjo, malang tak dapat ditolak untung tak dapat diraih, ternyata Kyai baru saja pergi ke kantor PWNU Jawa Timur," tulis Ustaz Abdul Somad pada keterangan unggahan Instagram.
Akhirnya, UAS bersilaturahmi dengan putra-putri Gus Ali.
Dialog pun nyambung dan berlangsung hangat.
Sebab, ternyata salah seorang putra Gus Ali, Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor, merupakan junior UAS di Al Azhar Mesir.
Belakangan, Gus Muhdlor diketahui telah memenangkan pemilihan umum Bupati Sidoarjo 2020.
Setelah nyeruput kopi lanang yang disuguhkan shohibul bait, UAS pun mohon izin menuju Bandara Internasional Juanda.
Namun, tiba-tiba handphone sahabat UAS berbunyi.
Rupanya Gus Ali meminta supaya UAS segera ke kantor PWNU Jatim walau hanya lima menit.
"Adapun urusan lalu lintas dan keberangkatan ke Jakarta, Gus Ali bisa mengatur jam penerbangan, jangan khawatir," tulis UAS di Instagram.
Buka Peci dan Minta Ditiup di Ubun-Ubun, Ustaz Abdul Somad Ungkap Maknanya
Tanpa berpikir panjang, UAS langsung balik kanan dan bertolak menuju Kantor PWNU Jatim.
Jadilah ia ketemu dan bisa silaturrahim dengan para kyai.
Para kyai tersebut antara lain ada KH. Marzuqi Mustamar, ketua PWNU Jatim, dan KH. M Anwar Mansur, pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo.
Pada kesempatan itu UAS sempat bersalaman, ngalap barokah.
Seperti biasanya, UAS membuka peci yang ia kenakan.
Kemudian, ia meminta KH. M Anwar Mansur dan KH. Agoes Ali Masyhuri membacakan doa dan meniup ubun-ubunnya.
Diakuinya, tradisi ini diajarkan almarhumah ibunda UAS sejak kecil bila bertemu tuan-tuan guru.
Adapun makna dan tujuannya adalah berharap barokah dari orang-orang salih.
"Saya tidak sholih, berharap pada barokah orang-orang sholih", ungkap Ustaz Abdul Somad.
Unggahan UAS di Instagram tentang pertemuannya dengan para kiai NU di Jatim itu pun mendapat berbagai respons dari warganet.
Banyak dari warganet yang kagum atas akhlak mulia UAS dan menuliskan pujian pada kolom komentar.
“UAS memang luar biasa. Selalu rendah hati walaupun beliau berilmu tinggi,” tulis akun @sugiati549.
"Maasya Allah semakin bertambah ilmu UAS semakin bertambah pula adab dan kerendahan hatinya, tulis @arifin_alfathi.
"Baca saja ikut terharu sehat slalu UAS," ungkap @nourmaanna.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)