Hasil dari berjualan tersebut kemudian digunakan untuk membantu membeli keperluan sehari-hari
Uang itu untuk membayar kontrakan rumah kayu yang berukuran kurang lebih 3x5 meter.
Juga untuk biaya sekolah adik pertamanya yang duduk di bangku TK serta susu dan popok adik bontotnya yang masih berusia 10 bulan.
Setelah bertemu Ashanty hidup Putra berubah tidak lagi jadi penjual cilok namun hany fokus belajar, layaknya anak seusia Putra.
Bukan pesantren biasa, Ashanty memilih memasukan Aulia dan putra kedalam pesantren terbaik yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas lengkap untuk menunjang proses belajar putra putrinya tersebut.
Melansir Youtube The Hermansyah A6, Jumat (2/10/2020), Ashanty pernah memastikan kondisi Putra dan anak angkatnya yang lain bernama Aulia.
Lewat video call bersama pengurus pesantren, Ashanty berbincang dengan Putra dan Aulia.
Putra sempat sakit
Di awal pendidikan di pesantren, Putra mengaku sempat sakit, namun berat badannya semakin bertambah.
"Aku tuh tau kebiasaan anak ini suka begadang sekarang tidur cepet bangun pagi wah pasti kamu pertama menderita banget alasan sakit perut sakit ini sakit itu," ungkap Ashanty saat itu.