"Saya sih sebetulnya prihatin ya dengan situasi itu. Sebab saya juga bagian yang mencintai Demokrat," ujar dia.
Baca Juga: Belum Seminggu Jadi Kapolri, Listyo Sigit Sudah Ditantang Penjarakan Sosok Ini: Umat Sudah Teriak!
Sementara itu, Marzuki justru menantang balik pihak-pihak yang menudingnya untuk membuktikan tuduhan tersebut.
"Buktikan sajalah, tapi kalau enggak bisa membuktikan, harus ada sanksinya juga," kata Marzuki.
Ia mengatakan, apabila tudingan tersebut tak terbukti, pihak-pihak yang menuduhnya mesti mengundurkan diri dari partai. "Mereka sebaiknya mundur karena sudah fitnah," kata dia.

Kepala Kantor Staf Presiden, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko saat mencium tangan mantan Ketua Umum Partai Demokrat SBY
Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Yus Sudarso menyebut, sejumlah kader di daerah menilai Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai sosok yang tepat untuk memimpin Partai Demokrat.
"Dari kawan-kawan di daerah itu melihat figur yang pas adalah Pak Moeldoko. Akan tetapi kami sayang kepada Pak SBY, sayang ke AHY," kata Yus, dalam konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta, dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (2/2/2021).
Menurut Yus, AHY bisa dijadikan sebagai menteri apabila Partai Demokrat dapat menempatkan kadernya sebagai presiden.
Yus mengatakan, bukan tidak mungkin AHY diusung menjadi calon presiden bila sudah memiliki pengalaman yang matang.