Follow Us

Ejek Emilia Contessa Karena Pindah Agama, Aktor Senior Ini Ungkap Alasan Jadi Pendeta Hingga Sebarkan Kotbah Kontroversial

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 19 Januari 2021 | 11:53
Junaedi Salat (kanan). Aktor senior Junaedi Salat diketahui meninggal dunia tadi malam, Senin (18/1), pada pukul 20.09 WIB di RS PGI Cikini, Jakarta.
YouTube Belajar Musik Channel

Junaedi Salat (kanan). Aktor senior Junaedi Salat diketahui meninggal dunia tadi malam, Senin (18/1), pada pukul 20.09 WIB di RS PGI Cikini, Jakarta.

Fotokita.net - Ejek Emilia Contessa karena pindah agama, aktor senior ini ungkap alasan jadi pendeta hingga sebarkan kotbah kontroversial.

Inilah profil dan biodata Junaedi Salat, aktor senior pemeran Ali Topan di film Ali Topan Anak Jalanan yang meninggal dunia, Senin (18/1/2021) malam.

Junaedi Salad meninggal dunia dalam perawatan di RS PGI CIkini, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Akui Kaya Ilmu Agama Hingga Punya Sifat Rendah Hati, Ayah Istri Kedua Syekh Ali Jaber Ungkap Kenangan Paling Menyentuh dengan Sang Ulama

"Telah dipanggil kembali ke rumah Bapa sorgawi Bpk Djunaedi Salad, Senin 18 Jan 2021 pukul 20.09 di RS PGI Cikini," demikian informasi yang diterima wartawan, Senin malam.

"Kita berduka, kiranya Tuhan Yesus beri kekuatan dan penghiburan kpd keluarga besar yg ditinggalkan," lanjut informasi tersebut.

Baca Juga: Nekat Terobos Banjir Besar di Kalimantan Selatan Hingga Fotonya Viral, Ternyata Segini Harga Mobil Dinas Jokowi

Kabar meninggal Junaedi Salat juga dibenarkan Evry Joe, Humas Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi).

"Aktor Djunaedi Salat tutup usia," tulis Evry Joe.

Pengamat film dan wartawan senior Ipik Tanoyo menyatakan, peran aktor film Djunaedi Salat sebagai Ali Topan di film Ali Topan Setan Jalanan tidak terlupakan.

Peran Junaedi Salat juga tidak terlupa ketika berakting bersama Dewi Puspa di film Aku Tak Berdosa (1972).

"Ketika film Aku Tak Berdosa tayang, penontonnya mbludak dimana-mana," kata Ipik Tanoyo.

Baca Juga: Bikin Tato di Wajah Sejak Lulus SD, Ini Alasan Anak Punk Mau Ikut Bersih-bersih Masjid Hingga Punya Cita-cita Besar

Biodata Junaedi Salat

Junaedi Salat lahir di Lampung pada tanggal 2 September 1950.

Setamat dari SMP ia merantau ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikannya hingga tamat SMA.

Ia bekerja di Taman Ismail Marzuki sambil bersekolah.

Baca Juga: Disebut Ada Anggota Pengawal Habib Rizieq yang Tertawa-tawa Saat Bentrok dengan Polisi, Respon FPI Langsung Disorot

Ia bekerja sebagai pengurus gedung dan akhirnya ia mendapat tawaran dari aktris Rahayu Effendi untuk main film dan langsung mendapat peranan utama di film "Aku Tak Berdosa" bermain dengan Dewi Puspa.

Dalam film keduanya "Susana" ia berperan dengan Yenny Rachman.

Di antara filmnya yang sukses dan populer ialah film "Ali Topan Anak Jalanan."

Ia bermain dengan Yati Octavia dalam film tentang anak remaja yang mempunyai keluarga berantakan tetapi si Ali tetap melakukan tugas yang baik.

Ceritanya diambil dari novel karya Teguh Esha.

Berikut daftar filmnya:

Aku Tak Berdosa – 1972

Baca Juga: Bak Punya Firasat Tak Bisa Saksikan Kelahiran Sang Anak, Terungkap Potret Cantik Istri Kedua Syekh Ali Jaber, Ternyata Punya Keahlian Khusus Ini

Susana (film) (1974) - dibintangi oleh Yenny Rachman

Pacar Pilihan - 1975

Ali Topan Anak Jalanan ( 1977) - disutradarai oleh Ishaq Iskandar

Puber - 1978

Modal Dengkul Kaya raya - 1978

Mencari Cinta - 1979

Colak-Colek - 1979

Baca Juga: Girang Dapat Hadiah Spesial dari Gading Marten, Gempi Malah Ngambek Saat Diminta Lakukan Ini di Pesta Ultahnya

Gita Cinta dari SMA - 1979 dibintangi oleh Rano Karno dan Yessy Gusman

Remaja Di Lampu Merah - 1979

Gadis Kampus – 1979

Baca Juga: Dianggap Terlupakan Karena Kurang Perhatian, 3 Faktor Ini Jadi Penyebab Banjir Kalsel: Lebih Parah dari Tahun 2020

Di Ujung Malam - 1979

Masih Adakah Cinta - 1980

Jangan Sakiti Hatinya - 1980

Hallo Sayang - 1980

Bunga Cinta Kasih - 1981

Fajar Yang Kelabu - 1981

Baca Juga: Menang Gugatan 1,1 Ton Emas, Ini Alasan Crazy Rich Surabaya Nekat Beli Logam Mulia Rp 3,5 Triliun dari PT Antam

Hidup Tanpa Kehormatan - 1981

Betapa Damai Hati Kami - 1981

Simphony Yang Indah - 1981

Pencipta lagu

Selain berperan dalam film, Junaedi Salat juga menciptakan beberapa lagu.

Bersama Jockie S dan Chrisye ia menciptakan beberapa lagu yang cukup dikenal hingga kini.

Karya musiknya:

Album Junaedi Salat "Burung Camar" - diproduksi Lolypop Record. Lagunya: Hanya untuk Dikau, Asmara, Pagi yang Sendu, Aku, Mimpi, Titik-titik Terang, Si Ochi

Album Junaedi Salat "Joni Teler" - diproduksi JAL records. Lagunya: Tato, Sepi, Maimunah, Dia yang Mempesona, Apalagi, Cinta Abadi, Nostalgia Alfons, Apa Adanya, Kasih, Masa Remaja.

Baca Juga: Bikin Tato di Wajah Sejak Lulus SD, Ini Alasan Anak Punk Mau Ikut Bersih-bersih Masjid Hingga Punya Cita-cita Besar

Album Vonny Sumlang, judul lagu "Masa masaku dahulu".

Album Guruh Soekarno Putra Gilang Indonesia Gemilang sebagai pembuat aransemen.

Album Chrisye Percik Pesona: pencipta lagu "Lestariku", "Dewi Khayal" dan "Damba di Dada"

Album Emerald Cemas - "Ngeceng" dan "Mesra"

Baca Juga: Ramai Permintaan Maaf Raffi Ahmad, Marshanda Malah Beri Respon Menohok: Gue Artis Belum Tentu Jadi Panutan

Album Kumpulan Artis Beken - "Surat Cinta"

Album Ratna Juwita JRS - "Aku Menunggu" diproduksi Harpa Records

Dambaanku lukisan dewata - Junaedi berduet dengan Guruh Soekarno Putra

Album 12 lagu terbaik dalam lomba lagu pembangunan 1987 "Berdoa dan berkerja" dinyanyikan oleh Paduan Suara Universitas Trisakti, sebagai pengarang lagu

Seperti Bejana

Kau dan Aku

Baca Juga: Nasi Sudah Jadi Bubur, Warga Mamuju Ungkap Alasan Ini Usai Foto Jenazah Korban Gempa Majene Disalatkan Hanya Pakai Daun Pisang Jadi Viral

Doa

Kasih

Gama nada Cinta

Juwita - ciptaan Jockie S, Chrisye, dan Junaedi Salat

Sabda Alam - ciptaan Chrisye dan Junaedi Salat

Duka Sang Bahaduri - Jockie S dan Junaedi Salat

Baca Juga: Heboh Dikabarkan Meninggal Karena Kecelakaan Maut, Sahrul Gunawan Harus Repot Hadapi Ini Usai Menangi Pilkada 2020

Cita Secinta - ciptaan Jockie S, Chrisye, dan Junaedi Salat

Nada asmara - ciptaan Jockie S dan Junaedi Salat

Lestariku - ciptaan Chrisye & Junaedy Salat

Citra hitam - ciptaan Jockie S, Chrisye, dan Junaedi Salat

Gara-gara - Lydia Kandou

Baca Juga: Unggah Foto Bareng Mantan Suami, Nita Thalia Mendadak Bagikan Kabar Duka Usai Satu Bulan Bercerai: Al Fatihah

Kasih - Malyda

Kupu-kupu Malam - Gito Rollies

Konser

Easter Concert 2004, Junaedi Salat dengan diiringi musik Cendi Luntungan Band.

31 Oktober 2007, Junaedi Salat bersama Jericho di Prisma Sports Club, Taman Kedoya Permai, Jakarta Barat.

Baca Juga: Ingat Pemulung Viral Karena Ngaji di Emperan Toko Hingga Jadi Anak Angkat Syekh Ali Jaber? Begini Nasibnya Sekarang Usai Ditinggal Pergi Sang Ulama

Menjadi Pendeta

Junaedi Salat menikah dengan Mauli, gadis berdarah Batak yang beragama Kristen.

Keluarga Junaedi-Mauli yang berbeda agama ini berjalan tidak harmonis dengan banyak percekcokan.

Junaedi yang sempat kecanduan narkoba akhirnya taubat dan menyatakan hari Natal 1984 sebagai Natal pertama baginya.

Baca Juga: Baru Jadi Menteri Sudah Bikin Gempar, Denny Darko Singgung Sosok Wanita yang Muncul Bersama Ratu Adil di Tahun Ini

Ia kemudian masuk Kristen di era 80an setelah mendapat penampakan Yesus Kristus.

Junaedi akhirnya menjadi pendeta hingga akhir hayatnya.

Baca Juga: Dulu Bikin Terawan Panas Dingin, Kini Ribka Tjiptaning Tuding Ada Skenario Bisnis di Balik Vaksinasi: Jokowi Ini Pembisiknya Siapa?

Pada tahun 2016, Junaedi Salat, mendadak menuai kehebohan di dunia maya. Video ceramahnya sebagai pendeta mengandung konten yang cukup provokatif.

Mengawali ceramahnya, Junaedi menjelaskan alasan dia memakai Salat.

"Jadi dulu saya sholat melulu, saya jauh dari Tuhan. Dulu saya tahunya Yesus statusnya adalah Nabi, di ajaran Islam dikenal sebagai Isa Almasih.

Dulu saya tidak mimpi menjadi seorang Kristen," tuturnya dalam video testimoni yang diunggah Februari 2016 oleh akun YouTube Henki TrsT.

Baca Juga: Berani Simpan Senpi Ilegal, Ternyata Suami Nindy Ayunda Punya Pekerjaan Mentereng Ini Hingga Mampu Nafkahi Rp 1 Miliar Per Bulan

Dalam ceramahnya, Junaedi juga sempat menyindir orang Islam di Indonesia. Menurutnya, sebagian besar umat Islam di Tanah Air tak tahu soal makna agama itu sendiri.

"Emilia Contessa dari Islam masuk Kristen kembali lagi ke Islam, kenapa? Karena goblok gak mau belajar. Uci Bing Slamet dari Islam pindah Kristen kemudian masuk Islam lagi, itu pasti goblok," seru Junaedi di menit ke 34:15.

"Orang Islam itu, rata-rata 90 persen 90 persen orang Islam di Indonesia bodoh semua. Saya klo ketemu (orang Islam), Islam itu apa Pak? Oh Islam itu singkatan Pak. Isa, Subuh, Lohor (Dhuhur), Azhar, Magrib."

Baca Juga: Lagi Enak-enak Main Sendiri, Tangan Bocah 4 Tahun Ini Tiba-tiba Digigit Komodo Hingga Putus, Begini Kondisinya Sekarang

Junaedi Salat dalam video testimoni yang diunggah Februari 2016 oleh akun YouTube Henki TrsT.
YouTube Henki TrsT

Junaedi Salat dalam video testimoni yang diunggah Februari 2016 oleh akun YouTube Henki TrsT.

Tak hanya itu, Junaedi membacakan surat Al Quran namun sengaja disalahtafsirkan. "Dalam Surat At Tin ayat 4 dan 5, Allah menciptakan manusia untuk membawa manusia ke dalam api neraka. Jadi saudara kalau mau masuk neraka, masuk Islam aja," sahutnya seperti dikutip dari Wowkeren.com.

Padahal jika ditafsirkan dengan benar, maka surat tersebut mengingatkan manusia bahwa Allah SWT betul-betul menciptakan manusia, sebagai khalifah di muka bumi ini dengan bentuk yang sebaik-baiknya apabila dibandingkan dengan makhluk yang lain.

Baca Juga: Blak-blakan Akui Sebagai Anak PKI, Anggota DPR Ini Tolak Divaksin Covid-19, Berikut Sepak Terjangnya

Allah akan memasukkan manusia ke dalam neraka apabila mereka tidak beriman dan tidak beramal shalih.

Sedangkan manusia yang berbuat amal shalih dan beriman maka akan mendapatkan pahala dan kebaikan di dunia dan di akhirat.

Baca Juga: Gugup Suntik Jokowi Karena Alasan Ini, Ternyata Dokter Abdul Muthalib Bukan Sosok Sembarangan

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest