"Sesungguhnya di hari Jum'at terdapat satu waktu yang mustajab bila seorang hamba muslim melaksanakan shalat dan memohon sesuatu kepada Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya.
Rasulullah SAW mengisyaratkan dengan tangannya menggambarkan sedikitnya waktu itu" (HR. Muttafaq Alaih)
Seorang ulama' ternama, Ibnu Qayyim Al Jauziah mengatakan bahwa waktu yang mustajab itu ada versi.
Sebagaimana ditunjukan dalam banyak hadits yang shohih, pertama saat duduknya khatib sampai selesainya shalat.
Kedua, sesudah Ashar, dan ini adalah pendapat yang terkuat dari dua pendapat tadi" (Zaadul Ma’ad Jilid I/389-390).
Ulama memiliki perbedaan pemahaman soal doa di 1 jam itu, dari kumpulan berbagai macam riwayat hadist adalah 1 jam yang paling kuat diterima doanya adalah 1 jam yang terakhir pada sore hari.
"Kira-kira kalau kita menghitung kalau waktu magrib pukul 18.00, berarti mulai dari pukul 17.00," katanya.
Dalam sejam itu tidak mesti berdoa penuh, misalkan berdoa selama 10 menit atau 15 menit. Intinya 1 jam terakhir sebelum salat magrib, berdoalah kepada Allah SWT.
"Subhanallah waktu saya di Madinah bangga melihat Ulama kita, para guru, para orang sholeh yang ada di Masjid Nabawi begitu mereka kalau lagi belajar ilmu atau lagi bicara agama, begitu tinggal tersisa 1 jam sebelum magrib semua tinggalkan kerjaan," katanya.