Follow Us

Dibubarkan Hingga Jadi Ormas Terlarang, FPI Kena Karma Ahok? Begini Ucapan Mantan Gubernur DKI Jakarta yang Kembali Viral

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 31 Desember 2020 | 10:24
Dandim 0501 Jakarta Pusat Kol. Inf. Luqman Arief berbincang dengan Laskar FPI yang berjaga di depan gang rumah Rizieq Shihab, di Petamburan, Jumat (27/11/2020).
(KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Dandim 0501 Jakarta Pusat Kol. Inf. Luqman Arief berbincang dengan Laskar FPI yang berjaga di depan gang rumah Rizieq Shihab, di Petamburan, Jumat (27/11/2020).

"Saya juga keberatan warga Kepulauan Seribu disebut takut. Warga Pulau seribu ketawa-ketawa. Saya kemarin ke sana keliling enam pulau diterima dengan baik," ujar Basuki atau Ahok dalam persidangan di Kementerian Pertanian, Ragunan, Selasa (30/1/2017).

Baca Juga: Kabinet Jokowi Dihantam Isu Korupsi, 2 Pejabat Negara Ini Malah Saling Balas Cuitan Panas, Dipicu Acara Habib Rizieq

Ahok juga keberatan MUI menunjuk pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab sebagai ahli agama.

Menurut dia, Rizieq sudah subyektif karena secara pribadi memiliki ketidaksukaan terhadap dia.

Sejak Ahok ingin naik menjadi gubernur menggantikan Jokowi yang diangkat jadi presiden, Rizieq sudah melakukan aksi demo.

Baca Juga: Ditahan Terpisah dari Tahanan Lain, Ini Alasan Habib Rizieq Cuma Mau Konsumsi Makanan yang Dibawa dari Rumah

"Sementara GNPF MUI dipimpin oleh wakilnya Rizieq Shihab yang saudara saksi tunjuk sebagai saksi ahli agama. Jelas demo semua mendukung mau memenjarakan saya," ujar Ahok.

"Sampai beberapa kali sidang hingga hari ini, selama tiga jam sidang saya dengar dengan jelas memaksa memenjarakan saya, minta gantung saya, salibkan saya. Ini jelas memakai MUI, Saudara membiarkan Rizieq melakukan itu," kata Ahok.

Ahok juga merasa keberatan dengan Ma'ruf yang meralat pernah bertemu dengan pasangan calon Agus Yudhoyono-Sylviana Murni pada 7 Oktober.

Baca Juga: Foto Surat Buat Keluarga Habib Rizieq Tersebar Luas, Anak Buah Prabowo Siap Jadi Jaminan Penangguhan Penahanan Imam Besar FPI

Menurut dia, Ma'ruf Amin ingin menutupi riwayat hidupnya yang pernah menjadi anggota Wantimpres pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Padahal, pengacaranya memiliki bukti bahwa SBY meminta Ma'ruf bertemu dengan Agus-Sylviana.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest