Follow Us

Bikin Gempar Karena Tangkap 2 Menteri Jokowi, Ini Sosok Ketua KPK Firli Bahuri yang Ditolak 500 Karyawan KPK Hingga Dinyatakan Bersalah Usai Sewa Helikopter Mewah

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 06 Desember 2020 | 07:34
Ketua KPK Firli Bahuri menumpangi helikopter dalam perjalanannya di Sumatera Selatan, Sabtu (20/6/2020).
Dokumentasi/MAKI

Ketua KPK Firli Bahuri menumpangi helikopter dalam perjalanannya di Sumatera Selatan, Sabtu (20/6/2020).

Fotokita.net - Bikin gempar karena tangkap 2 menteri Jokowi, ini sosok Ketua KPK Firli Bahuri yang ditolak 500 karyawan KPK hingga dinyatakan bersalah usai sewa helikopter mewah.

Usai membuat publik geger dengan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, kini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali bikin gempar.

Menteri Sosial Juliari Peter Batubara ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap bansos Covid-19 usai KPK melakukan OTT terhadap pejabat di lingkungan Kementerian Sosial (Kemensos).

Ketua KPK Firli Bahuri mengungkapkan kronologi OTT atas kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa dalam program bansos penananganan Covid-19 Kemensos pada Sabtu (5/12/2020) dini hari.

Baca Juga: Diduga Terima Suap Rp 17 Miliar untuk Kebutuhan Ini, Ternyata Mensos Juliari Batubara Orang Pertama yang Dipanggil Jokowi Saat Seleksi Kabinet Indonesia Maju, Berikut Profilnya

Menurut Firli, kegiatan operasi berawal dari informasi masyarakat yang diterima tim KPK pada Jumat (4/12/2020).

"Informasi tersebut tentang dugaan terjadinya penerimaan sejumlah uang oleh Penyelenggara Negara yang diberikan oleh AIM dan HS kepada MJS, AW dan Juliari P Batubara (JPB)," ujar Firli dalam konferensi pers secara daring pada Minggu (6/12/2020) pagi.

"Sedangkan khusus untuk JPB pemberian uangnya melalui MJS dan SN (orang kepercayaan JPB)," lanjutnya.

Baca Juga: Tangan Kanan Jokowi Minta KPK Lakukan Ini Saat Periksa Edhy Prabowo, Firli Bahuri Angkat Suara Hingga Dapat Dukungan Penuh dari Sosok Penting Ini

AIM dan HS diketahui merupakan pihak swasta. Sedangkan AW dan MJS adalah pejabat pembuat komitmen di Kementerian Sosial.

Sementara itu, SN adalah seorang sekretaris di Kemensos. Dari informasi yang diperoleh, Firli melanjutkan, rencananya penyerahan uang akan dilakukan pada Sabtu sekitar pukul 02.00 WIB di salah satu tempat di Jakarta.

Baca Juga: Kasus Edhy Prabowo Diintervensi? Novel Baswedan Singgung Hal Ini Saat Ungkap Alasan Staf Ahli Istana Tak Ikut Ditahan Meski 1 Rombongan dengan Menteri KKP

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest