Hingga kini, perburuan Ali Kalora Cs masih dilakukan Satgas Tinombala hingga masuk ke persembunyiannya di dalam hutan.
Namun, dengan siasat yang digunakan selama ini, Ali Kalora Cs pun bertahan hidup meski tinggal di hutan-hutan.
Namun, banyaknya pasukan yang dikerahkan untuk memburunya, dipekirakan kelompok teroris ini bakal kesulitan mendapatkan logistik.
Seperti diketahui, Panglima TNI telah mengerahkan prajurit Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad), Marinir, Densus 88 dan pasukan Tontaikam untuk membantu Satgas Tinombala.
Karo Penmas Humas Polri Brigjen Awi Setyono menyebutkan siasat licik yang digunakan kelompok Ali Kalora CS untuk bertahan hidup.
Yakni, kelompok teroris MIT ini merampas makanan dari penduduk di sekitar Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Setelah merampok makanan dari penduduk, Awi mengatakan, kelompok ini langsung kembali masuk ke dalam hutan menuju pegunungan.
Diduga, Ali Kalora CS melakukannya berulang kali.
"Sementara ini yang kita ketahui bersama bahwasanya mereka untuk bertahan hidup dengan turun ke desa ke kampung meminta makanan," kata Brigjen Awi di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (2/12/2020).
Nomaden alias tidak tinggal tetap