"Betul (sempat adu mulut), karena salah paham. Kalau kita mengendarai sepeda motor untuk balancing memang agak digas," jelas Ryke.
Terkait adanya unsur kesengajaan dari pengemudi Ayla yang menabrak pengendara moge, Ryke tidak dapat memastikannya.
"Saya tidak bisa memastikan, karena penyelidikan sementara distop, karena kedua belah pihak menyepakati berdamai," ujar Ryke.
Menurut Ryke, pengemudi mobil telah meminta maaf dan bersedia memberikan uang ganti rugi kepada pengendara moge sesuai dengan kemampuannya.
"Hari ini kami panggil kedua belah pihak, inisial D dan A dalam rangka mediasi. Ada kerugian materil dan immateril pengendara moge, dalam proses mediasi kesepakatannya pengemudi mobil akan mengganti kerugian sesuai kemampuannya," kata Ryke.
Namun menurut Ryke, pengendara motor menolak tawaran pengemudi mobil yang akan menyerahkan mobil dan rumahnya sebagai ganti rugi.
"Kemarin memang beredar kabar pengemudi Ayla akan mengganti mobil dan rumahnya, tapi ditolak.
Pengendara moge punya hati nurani, karena pengemudi Ayla baru bekerja di salah satu hotel, orang tua sedang sakit dan istri sedang hamil enam bulan," kata Ryke.
Kecelakaan antara mobil Daihatsu Ayla dan sepeda motor Honda CBR 1000RR SP di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang viral di media sosial berakhir damai.