Follow Us

Video Tabrakan Ayla Lawan Moge Honda Terlanjur Viral, Pemilik Motor Tolak Ganti Rugi Mobil dan Rumah, Alasannya Bikin Syok

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 21 November 2020 | 08:19
Mediasi antara pengendara moge (kanan) dan pengemudi mobil di Satlantas Mapolresta Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (20/11/2020).
KOMPAS.COM/DOK SATLANTAS POLRESTA BANYUMAS

Mediasi antara pengendara moge (kanan) dan pengemudi mobil di Satlantas Mapolresta Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (20/11/2020).

Pengendara moge Dimas Prasetyahani (25) mengatakan, persoalan dengan pengemudi mobil berinisial A (30) diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

Bahkan, Dimas juga menolak ganti rugi berupa satu unit mobil dan rumah milik keluarga pengemudi mobil.

"Keluarga si penabrak sempat menemui saya di rumah sakit, dia satu-satunya tulang punggung keluarga. Keluarga sangat keberatan jika sampai dipidana," kata Dimas saat ditemui di rumahnya, Jumat (20/11/2020).

Baca Juga: Beri Perintah Turunkan Baliho Habib Rizieq Hingga Ancam Bubarkan FPI, Ini Sosok Pangdam Jaya Dudung Abdurachman, Ditendang Tentara Saat Masuk Kodam Bawa Kue Dagangan

Selain itu, menurut Dimas, istri penabraknya juga sedang hamil dengan usia kandungan enam bulan.

Pada pertemuan itu, ibu dari pengemudi mobil menyampaikan siap menyerahkan mobil dan rumahnya sebagai ganti rugi, asalkan anaknya tidak dipidana.

Baca Juga: Persahabatan Anies Baswedan dan Rizieq Shihab Dikecam, Satpol PP Diminta Punya Nyali Copot Baliho Habib, Sosok Ini Ingkatkan Era Orde Baru

Pasalnya harga moge Dimas jauh lebih mahal dibanding mobil yang dikemudikan A.

"Saya kasihan, itu kan rumah satu-satunya, apalagi yang nabrak kan anaknya, (tapi) ibunya harus kena, istrinya kena, enggak ada tempat tinggal, saya mikir sampai sana," ujar Dimas.

Dimas mengaku tidak tega apabila kasus tersebut sampai berdampak ke keluarga pengemudi mobil.

Baca Juga: Belum Genap 40 Hari Jadi Pengantin Baru, Wanita Ini Histeris Saat Sampai di Rumah Sang Suami Sudah Dikafani: Setiap Hari Saya Nangis

"Kalau bicara materi, motor bisa diperbaiki, tapi kalau harus menyusahkan atau menyengsarakan keluarga lain kan kasihan.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest