Follow Us

Bukan Hanya Indonesia, Negara Tetangga Kita Ini Ikut Tolak Pangkalan Militer Amerika, China Berlega Hati?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 20 November 2020 | 19:42
Foto kapal induk milik Amerika.
24h

Foto kapal induk milik Amerika.

Baca Juga: Fotonya Lagi Ngaji di Emperan Bikin Anggota DPR Terharu, Pemulung Ini Ketiban Rezeki Nomplok: Ditunjuk Jadi Direktur

Tentunya secara logis menempatkan musuh China di tempat strategis menjadi salah satu cara yang bisa menangkal kekuatan China menguasai perairan strategis Laut China Selatan.

Namun rupanya, bagi para pakar, keberadaan pangkalan militer AS permanen di wilayah itu justru membuat suasana semakin kacau.

Baca Juga: Cepat Cek Rekening! BLT BPJS Rp 1,2 Juta Ditransfer Hari Minggu, Ingat Jangan Pakai 5 Rekening Ini, Akibatnya Bisa Fatal

Karang Subi (Subi Reef), salah satu pulau yang ingin direbut China di Laut China Selatan
EPA

Karang Subi (Subi Reef), salah satu pulau yang ingin direbut China di Laut China Selatan

Keberadaan pangkalan militer misal di Singapura atau di Natuna justru akan sebabkan Beijing lebih marah.

Dampak ini dapat sebabkan masalah yang jauh dari yang bisa dihadapi oleh pemerintah negara-negara tersebut.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Singapura mengatakan kepada This Week in Asia bahwa tidak ada pembicaraan terbaru dengan AS mengenai pengiriman kapal perang tambahan ke sana.

Baca Juga: Cinta Memang Buta, Pilot Cantik Rela Dinikahi Pratu TNI AD Karena Modal Ini, Kisah Cintanya Jadi Sorotan

Bagi Singapura, mereka akan dicap tidak memahami aturan dan tindakan mereka mengizinkan didirikannya pangkalan militer bagi AS secara permanen akan dianggap tidak dapat diterima oleh banyak pihak.

Sehingga Singapura saat ini sedang mengupayakan menangkal kesan jika mereka berada dalam persekutuan, seperti ahli keamanan regional Singapura, Collin Koh.

Baca Juga: Disebut Bakal Dituntut Habib Rizieq Karena Sebut Overstay di Arab Saudi, Duta Besar RI Ungkap Alasan Tak Prioritaskan Kasus Imam Besar FPI

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest