Follow Us

Bikin Geram Karena Picu Kerumunan Massa, Ustaz Abdul Somad Malah Jadi Bingung: Apa Salah Habib Rizieq Shihab?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 16 November 2020 | 11:15
Ustaz Abdul Somad
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal via KOMPAS.com

Ustaz Abdul Somad

Fotokita.net - Bikin geram karena picu kerumunan massa, Ustaz Abdul Somad malah jadi bingung: apa salah Habib Rizieq Shihab?

Pakar Epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono heran dengan sikap pemerintah, yang terkesan tidak bertindak apa pun untuk mencegah penularan Covid-19 ketika Rizieq Shihab tiba di Indonesia, Selasa (10/11/2020).

Begitu juga dengan kegiatan majelis Ta'lim Al Alaf yang dihadiri Rizieq Shihab di Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/10/2020).

Baca Juga: Acara Habib Rizieq di Petamburan Disebut Tak Punya Izin, Begini Alasan Ketua Satgas Covid-19 Bagikan 20 Ribu Masker ke Tamu Undangan

Menurut Pandu, kerumunan massa yang terjadi pada dua peristiwa tersebut berpotensi meningkatkan penularan Covid-19.

"Saya itu bingung pemerintah ini maunya apa, kan harusnya bisa mencegah," kata Pandu kepada wartawan, Jumat (13/11/2020).

Menurut dia, seharusnya pemerintah dari awal bisa menerapkan protokol kesehatan begitu Rizieq Shihab tiba di Indonesia.

Baca Juga: Konser Dangdut di Tegal Bikin Menteri Jokowi Turun Tangan, Kini Netizen Bully Akun Twitter Polda Metro Jaya Usai Acara Habib Rizieq

Rizieq Shihab terlebih dahulu dikarantina untuk diketahui kondisi kesehatannya, sebelum diperbolehkan pulang ke kediamannya.

"Seharusnya bisa dijemput khusus, nanti dikasih tahu nanti Pak Habib Rizieq diperiksa dulu, ini kan masih pandemi."

"Ini dibiarkan terus, sepertinya memang enggak jelas kita mau mengatasi pandemi atau enggak," ujarnya.

Baca Juga: Siap Keliling Indonesia Serukan Revolusi Akhlak, Habib Rizieq Shihab Ultimatum Pihak yang Coba Halangi, Panglima TNI Mendadak Beri Kode Keras!

Pandu kemudian membandingkan dengan koleganya yang baru pulang dari luar negeri.

Menurut dia, temannya tersebut sebelum pulang ke rumah, dikarantina terlebih dahulu di RS Darurat Wisma Atlet.

"Kalau dulu temen saya itu baru pulang dari luar itu masuk Wisma Atlet dulu, dites, baru kemudian bisa keluar, saya enggak tahu apakah sekarang sudah berubah aturannya."

Baca Juga: Mau Bayar Denda Rp 50 Juta Habib Rizieq Disebut Masih Dapat Untung Banyak, Tapi Jenderal TNI AD Ini Malah Minta Maaf, Ada Apa?

Imam Besar Front Pembelas Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tiba di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Barat pada Selasa (10/11/2020)
Warta Kota

Imam Besar Front Pembelas Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tiba di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Barat pada Selasa (10/11/2020)

"Kalau belum berubah, kok ada keistimewaan untuk Pak Habib Rizieq?" ucapnya.

Pandu mengatakan, apabila pemerintah serius menerapkan protokol kesehatan, sebenarnya bisa mengajak atau meminta bantuan Rizieq Shihab agar memberitahukan penerapan protokol kesehatan kepada para simpatisannnya, begitu tiba di Indonesia.

Sehingga, setiap kegiatan atau acara yang digelar mereka, dapat meminimalisasi potensi penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Acara Nikahnya Jadi Sorotan Hingga Kena Denda Rp 50 Juta, Siapa Sangka Menantu Habib Rizieq Ini Masih Keponakan Wakil Ketua MPR, Begini Faktanya

"Iya, harusnya diingatkan dan pemerintah meminta bantuan Pak Rizieq buat mengingatkan semua pendukungnya untuk mematuhi protkol 3M, itu yang harusnya diterapkan."

"Ini malah didiamkan dari awal."

"Saya sangat cemas dan prihatin, kita ini sekarang kan masih pandemi," paparnya.

Pandu juga mengaku heran kepada pemerintah yang tidak mengingatkan Rizieq Shihab dan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Rahasia Lama Dibongkar Hotman Paris Lewat Foto Ini, Habib Rizieq Shihab Akhirnya Tanggapi Ucapan Nikita Mirzani yang Dianggap Hina Imam Besar FPI

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab saat menyapa pendukung dan simpatisan saat tiba di sekitar markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat (10/11/2020).
Tribunnews/Jeprima

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab saat menyapa pendukung dan simpatisan saat tiba di sekitar markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat (10/11/2020).

Seharusnya, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah mengingatkan agar menghindari kerumunan dalam melakukan kegiatan.

"Saya heran kok enggak ada yang mengingatkan, mungkin beliau (Rizieq) enggak tahu."

"Karena baru pulang seharusnya diingatkan, baik itu (oleh) satgas nasional maupun daerah, karena di Megamendung," tuturnya.

Seharusnya, menurut Pandu, protokol kesehatan diterapkan kepada siapapun tanpa terkecuali.

Baca Juga: Niat Hati Bela Habib Rizieq, Ustadz Maaher Malah Kepergok Hapus Cuitannya Usai Senggol Ulama Kondang Ini, Netizen Meradang: Jangan Mau Diadu Domba

Misalnya, begitu tiba di Bandara Soekarno-Hatta, otoritas setempat memastikan Rizieq Shihab negatif Covid-19.

Rizieq Shihab seharusnya dikarantina terlebih dahulu beberap hari, untuk memastikan kondisi kesehatannya, sebelum pulang ke rumah dan beraktivitas.

"Saya enggak tahu aturannya bagaimana, ini kan tanggung jawab pemerintah pusat kan, jadi dari waktu di bandara itu seharusnya (dipastikan) negatif," bebernya.

Baca Juga: Ikut-ikut Sentil Massa Penjemput Habib Rizieq, Denny Siregar Ciut Nyali Usai Ditegur Sosok Ini Hingga Hapus Tweetnya, Warganet Langsung Sinis: Banci!

Ustaz Abdul Somad akhirnya mengungkap alasan dirinya mencintai Habib Rizieq Shihab (HRS) hingga ia sengaja datang secara khusus untuk menemuinya.

Ustaz Abdul Somad (UAS) kemarin secara khusus datang dari Sumatera untuk bertemu HRS dalam sebuah tempat pengajian di Megamendung, Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Dalam sebuah video wawancara khusus dengan wartawan senior Karni Ilyas yang diunggah di akun youtube Karni Ilyas Club, terungkap alasan UAS mencintai HRS.

Baca Juga: Gagah Berani Lawan Ancaman Ustadz Maaher At-Thuwailibi, Siapa Sangka Wanita Ini Justru Paling Ditakuti Nikita Mirzani, Simak Alasannya

Seperti tanpa ada beban, UAS pun menggugat sejumlah persoalan hingga seperti ada tindakan pencekalan terhadap HRS untuk tampil di publik.

Menulis nama HRS atau Habib Rizieq Shihab di media sosial saja kini tidak bisa.

UAS pun menceritakan pengalamannya saat bertemu HRS di Arab Saudi ketika tengah menjalankan ibadah umrah Januari 2018.

Baca Juga: Tenda Kawinan 200 Meter Sudah Terpasang, Satgas Covid-19 Malah Beri Kado Ini Buat 10 Ribu Tamu Undangan Nikahan Putri Habib Rizieq

Tetapi, katanya, namanya manusia, semakin ditekan dan diintimidasi maka semakin melawan.

"Saya masih ingat ketika kami umrah Januari 2018. ketika itu Ustaz Derry Suilaiman mau tes live streaming. Orang sudah mengingatkan, tes aja, paling 5 menit pasti pasti langsung down. Dan ternyata benar," ujar UAS.

Dia menambahkan, "Jadi apa sebenarnya kesalahan mahluk hamba Allah yang satu ini. Berapa triliun negeri ini sudah dirugikan."

Baca Juga: Pesta Nikah Putri Cantik Habib Rizieq Digelar Sehabis Maghrib, Ahli Bingung Sikap Pemerintah di Tengah Pandemi: Ini Maunya Apa?

Apakah HRS telah menjual BUMN dan merugikan negara sehingga harus dicekal dan diperlakukan seperti sekarang ini.

"Jadi bagi saya itu sesuatu. Sehingga menyebut dan menulis namanya pun... " ujar UAS tanpa melanjutkan pembicarannya.

Baca Juga: Undang 10.000 Orang Ke Acara Nikahnya, Ternyata Calon Menantu Habib Rizieq Masih Keturunan Langsung Nabi Muhammad SAW, Begini Silsilahnya

Datang Khusus Dari Palembang

UAS mengaku datang secara khusus dari Palembang, Sumatera Selatan, untuk menemui HRS.

Pertemuan sudah berlangsung di sebuah tempat pengajian di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

UAS mengaku bahagia karena bisa bertemu langsung dengan Habib Rizieq Shihab.

"Satu sisi memang kebahagiaan saya. Selama ini setiap ceramah jamaah tanya kapan HRS pulang. Mereka anggap seolah-olah saya tahu semua," ujar UAS.

Dan di Megamendung pun dia menemukan sebuah fakta yang sangat menakjubkan ketika ibu-ibu berjalan kaki sambil menggendong anaknya mendangi tempat pengajian HRS.

Baca Juga: Bak Disambar Petir di Siang Bolong, Orang No 1 DKI Jakarta Gembira Habib Rizieq Pulang Ke Tanah Air, Anak Buah Anies Baswedan Malah Bilang Imam Besar FPI Lakukan Pelanggaran Ini

"Dengan mata kepala saya sendiri, ibu-ibu gendong anak, berhenti di jalan karena kelelahan karena lelah berjalan kaki. Untuk menuju lokasi dakwah HRS di Megamendung itu tidak mudah. Jalan berkelok, mendaki. tidak ada mobil," ujarnya.

Apa yang dicari umat ketika bersusah payah mendatangi pengajian HRS, apalagi di tempat itu juga tidak ada pembagian sembako dan tidak ada makanan, kata UAS.

"Bahkan mereka bisa jadi tidak melihat HRS, tapi ada yang mereka rasakan yaitu kepuasan batin," ujar UAS.

Baca Juga: Alih-alih Minta Maaf Usai Singgung 'Habib Tukang Obat', Nikita Mirzani Bikin Geram 2 Ulama Kondang Ini: Ultimatum Mulut Sampah Nyai

Kepuasan umat ketika bertemu dengan ulama atau tokoh yang mereka cintai.

UAS pun menyamakan seperti generasi milenial yang mencintai penyanyi R n B atau penyanyi Korea (K Pop).

(WartakotaLive.com)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest