
Penghitungan suara dalam Pilpres AS 2020 antara Joe Biden dan Donald Trump
Harian konservatif Swedia, Svenska Dagbladet memperingatkan tentang bahaya yang ditimbulkan oleh jutaan orang Amerika yang akan terus percaya retorika berbahaya Trump bahwa pemilihan telah dicuri darinya.
"Pemilihan sudah berakhir tetapi konflik terus berlanjut," ungkap judul tajuk rencana media itu.
"Separuh negara bagian, setengah dari mereka yang setidaknya memberikan suara, mungkin masih punya rasa bahwa ada sesuatu yang sangat salah setelah berbulan-bulan pertarungan dan suara-suara yang mempertanyakan pemilihan itu sendiri. Bahwa sistem pemilihan itu telah dicurangi dan tidak dapat dipercaya."
Sementara itu, seorang mantan pejabat Gedung Putih mengeklaim bahwa Ibu Negara Amerika Serikat (AS) Melania Trump berencana mengakhiri "pernikahan transaksional"-nya selama 15 tahun dengan Presiden AS Donald Trump usai kekalahan suaminya itu di ajang pilpres.
Melansir Daily Mail, Melania menghitung setiap menitnya sampai dia berhasil keluar dari Gedung Putih dan bercerai dengan Trump.
Mantan Direktur Komunikasi Gedung Putih untuk Hubungan Publik, Omarosa Manigault Newman mengatakan bahwa alasan Melania enggan pergi selama Trump menjabat karena Trump dapat menemukan cara untuk bisa 'menghukumnya'.

Melania Trump dan Donald Trump
Selain Daily Mail, media terkemuka sepertiThe Sunday Timesjuga mengangkat isu ini.