Disebut Orang Amerika Palsu, Ternyata Kamala Harris Telat Nikah Karena Sibuk Urus Ini Hingga Bungkam Nyiyiran Wapres AS

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 08 November 2020 | 14:51
 
Joe Biden dan Kamala Harris.
Instagram @kamalaharris

Joe Biden dan Kamala Harris.

Saya sedang berbicara

Kamala Harris lahir pada 20 Oktober 1964 di Oakland, California, yang saat itu menjadi pusat aktivis hak-hak sipil dan anti-perang.

Ia adalah seorang diploma dari Black Howard University di Washington, yang secara historis membawanya dari jaksa penuntut, ke dua masa jabatan terpilih sebagai jaksa wilayah San Francisco dan kemudian jaksa agung California pada 2010.

Namun, penggambaran diri Harris sebagai "jaksa penuntut progresif" telah dikritik oleh para kritikus yang mengatakan dia berjuang untuk menegakkan keyakinan yang salah dan menentang reformasi tertentu di California, seperti RUU yang mengharuskan jaksa agung menyelidiki penembakan yang melibatkan polisi.

Baca Juga: Soroti Banyak Salah Ketik di UU Cipta Kerja yang Terlanjur Diteken Presiden, Mantan Pengacara Jokowi Sebut Omnibus Law Bisa Dibatalkan MK

"Dari waktu ke waktu, ketika para progresif mendesaknya untuk merangkul reformasi peradilan pidana sebagai jaksa wilayah dan kemudian jaksa agung negara bagian, Harris menentang mereka atau tetap diam," tulis profesor hukum Lara Bazelon di The New York Times pada tahun lalu.

Namun, pekerjaan Harris adalah kunci untuk membentuk platform dan profil, di mana ia mencitrakan diri menjadi Senat yang sukses pada 2016, dan merupakan senator wanita kulit hitam kedua yang pernah ada.

Tugasnya sebagai jaksa agung juga membantunya menjalin hubungan dengan putra Biden, Beau, yang memegang posisi yang sama di negara bagian Delaware, dan meninggal karena kanker pada usia 46 tahun pada 2015.

Baca Juga: Sah Jadi Suami Tata Janeeta, Sosok Asli Mantan Angelina Sondakh Dibongkar Wanita Cantik Ini, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

"Saya tahu betapa Beau sangat menghormati Kamala dan karyanya, dan itu sangat berarti bagi saya, jujur saja kepada Anda, saat saya membuat keputusan ini," kata Biden selama penampilan pertamanya dengan Harris sebagai calon wakil presiden.

Seorang juru kampanye veteran, Harris memancarkan karisma, tetapi dapat dengan cepat beralih dari senyum megawattnya ke persona kejaksaannya, yang menginterogasi tanpa henti.

Baca Juga: Kerap Dianggap Sepele, Ini Penyebab Serangan Jantung yang Renggut Nyawa Dalang Ki Seno Nugroho

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular