Follow Us

Berjumpa Suku Primitif di Belantara Papua, Misi Kopassus Sukses Guncangkan Dunia, Temukan Potongan Kaki Anak Raja Minyak Amerika

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 02 November 2020 | 18:14
Prajurit baret merah Kopassus
Istimewa via TribunBatam.id

Prajurit baret merah Kopassus

Beberapa tahun setelah peristiwa itu terjadi, Kopassus dikirim ke hutan belantara Papua.

Pada waktu itu, belantara Papua masih sangat liar dan berisiko untuk didatangi, termasuk RPKAD (sekarang Kopassus) sekalipun.

Baca Juga: Gampang Banget Cuma Pakai E-KTP, Kartu BPJS Kesehatan Langsung Bisa Aktif Lagi, Begini Caranya

Ilustrasi Sniper Kopassus
lancercell.wordpress.com

Ilustrasi Sniper Kopassus

RPKAD menelusuri hutan

Pada 5 Mei 1969, meski rumor tentang keberadaan suku pemakan manusia di pedalaman Papua masih santer, dilakukan misi ke sana.

Ada tujuh anggota RPKAD, lima anggota Kodam XVII Cenderawasih Papua dan tiga warga asing yang juga kru televisi NBC, AS serta satu wartawan TVRI, Hendro Subroto.

Mereka melaksanakan ekspedisi ke Lembah X, lokasinya di lereng utara Gunung Jayawijaya.

Baca Juga: Sudah Dibilang Tak Ada Kenaikan UMP 2021, Provinsi Ini Tetap Nekat Umumkan Upah Minimum Naik 3,27 Persen

Tim ekspedisi berjumlah 16 orang itu dipimpin personel RPKAD Kapten Feisal Tanjung, sebagai Komandan Tim, dan Lettu Sintong Panjaitan sebagai Perwira Operasi.

Lembah X berpemandangan indah, sekaligus merupakan tempat yang belum pernah dijamah manusia dari luar.

Baca Juga: Bukan Ingin Dahului Takdir Tuhan, Ahli Tarot Ini Sebut Bakal Terjadi Banjir Air Mata Karena Bencana Dahsyat di Tanah Air, Kapan Waktunya?

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest