Fotokita.net - Berjumpa suku primitif di belantara Papua, misi Kopassus sukses guncangkan dunia, temukan potongan kaki anak raja minyak Amerika.
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) pernah membentuk tim kecil untuk 'memburu' anak miliarder Amerika Serikat yang tersesat di pedalaman Papuapada 1961 silam. Kawasan Papua masih berupa belantara lebat yang jarang dikunjungi orang.
Beberapa tahun sebelum misi Kopassusdi Papua, ditemukan potongan kaki yang menggegerkan dunia.
Potongan kaki itu milik putra raja minyak Amerika Serikatsuper kaya, Michael Rockfeller.
Dia melakukan ekspedisi ke pedalaman Papua, namun hilang.
Sekira dua bulan kemudian, setelah upaya pencarian, jasadMichael Rockfellerhanya ditemukan berupa sepotong kaki yang masih mengenakan sepatu.
Setelah penelitian, berdasar jenis sepatu, potongan kaki tersebut dikenali sebagai jasad dari mendiang Michael Rockfeller.
Kabar kematian Michael Rockfeller, yang keluarga miliarder, dengan cara yang sangat tragis itu menjadi perhatian dunia internasional. Termasuk rumor bahwaMichael Rockfellertelah dimakan suku terasing yang tinggal di belantara Papua.
Rumor keberadaan suku pemakan manusia tidak hanya beredar di Papua Nugini, tapi juga menyebar ke kawasan pedalaman Irian Barat (Papua), yang pada 1960-an masih merupakan hutan lebat yang belum terjamah.